kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pemerintah Genjot Rusunami di Daerah


Jumat, 23 Januari 2009 / 17:15 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |


JAKARTA. Pemerintah terus mengebut program pembangunan 1000 tower rumah susun. Meskipun sebagian besar program tersebut dibangun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Namun pemerintah juga memacu pembangunan rusun di kawasan industri, seperti Batam.

Deputi Menpera Bidang Perumahan Formal, Zulfi Koto memaparkan, tahun ini akan dibangun 20 tower rumah susun sederhana milik (rusunami) di Batam. "Sementara rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dibangun mencapai 5 twinblock," ucapnya Jumat (23/1).

Kementerian Negara Perumahan Rakyat menguraikan sejumlah kendala dalam program rusun 1000 tower di luar DKI Jakarta, salah satunya perizinan. Sebab itu pemerintah pusat mendesak sejumlah hal.

Pertama, diperlukan percepatan penerbitan berbagai rekomendasi izin, seperti penyambungan air bersih, kebersihan dan pengelolaan sampah.

Kedua, percepatan persetujuan Amdal dan IMB.

Ketiga, percepatan penerbitan peraturan pengurangan retribusi IMB.

Keempat, percepatan penerbitan atau revisi Perda Rusuna. "Proyek 1.000 rusun sangat membutuhkan gerak cepat dari pemerintah daerah," harap Zulfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×