kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.435   20,00   0,12%
  • IDX 7.973   15,04   0,19%
  • KOMPAS100 1.113   -0,12   -0,01%
  • LQ45 806   -1,41   -0,17%
  • ISSI 275   1,36   0,50%
  • IDX30 419   -0,84   -0,20%
  • IDXHIDIV20 484   -1,91   -0,39%
  • IDX80 122   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 132   0,09   0,07%
  • IDXQ30 135   -0,82   -0,60%

Pemerintah Genjot Rusunami di Daerah


Jumat, 23 Januari 2009 / 17:15 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro |


JAKARTA. Pemerintah terus mengebut program pembangunan 1000 tower rumah susun. Meskipun sebagian besar program tersebut dibangun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Namun pemerintah juga memacu pembangunan rusun di kawasan industri, seperti Batam.

Deputi Menpera Bidang Perumahan Formal, Zulfi Koto memaparkan, tahun ini akan dibangun 20 tower rumah susun sederhana milik (rusunami) di Batam. "Sementara rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan dibangun mencapai 5 twinblock," ucapnya Jumat (23/1).

Kementerian Negara Perumahan Rakyat menguraikan sejumlah kendala dalam program rusun 1000 tower di luar DKI Jakarta, salah satunya perizinan. Sebab itu pemerintah pusat mendesak sejumlah hal.

Pertama, diperlukan percepatan penerbitan berbagai rekomendasi izin, seperti penyambungan air bersih, kebersihan dan pengelolaan sampah.

Kedua, percepatan persetujuan Amdal dan IMB.

Ketiga, percepatan penerbitan peraturan pengurangan retribusi IMB.

Keempat, percepatan penerbitan atau revisi Perda Rusuna. "Proyek 1.000 rusun sangat membutuhkan gerak cepat dari pemerintah daerah," harap Zulfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×