CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.292   48,06   0,66%
  • KOMPAS100 1.122   5,11   0,46%
  • LQ45 886   -1,24   -0,14%
  • ISSI 222   1,91   0,87%
  • IDX30 456   -1,42   -0,31%
  • IDXHIDIV20 551   -2,97   -0,54%
  • IDX80 128   0,18   0,14%
  • IDXV30 138   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 153   -0,58   -0,38%

Pemerintah diminta antisipasi kenaikan kasus positif Covid-19 di tengah vaksinasi


Minggu, 07 Februari 2021 / 21:04 WIB
Pemerintah diminta antisipasi kenaikan kasus positif Covid-19 di tengah vaksinasi
ILUSTRASI. Tenaga kesehatan melakukan pendaftaran sebelum menerima vaksin COVID-19 Sinovac dosis pertama


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet meminta, pemerintah mengantisipasi kenaikan kasus positif Covid-19 yang terus bertambah di tengah upaya pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang saat ini tengah dilakukan.

“Proses vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri, harus dibarengi dengan proses 3M dan 3T. Kebijakan 3M dan 3T inilah yang juga menjadi sangat esensial dalam proses yang menentukan keberhasilan penurunan kasus Covid-19,” kata Yusuf ketika dihubungi, Minggu (7/2).

Terkait prediksi Bloomberg yang menilai Indonesia butuh waktu 10 tahun untuk mencapai herd immunity jika dengan pelaksanaan vaksinasi saat ini, Yusuf berpendapat.

Menurut dia, perhitungan yang dilakukan tersebut bukan angka statis karena prediksi tersebut didasarkan atas kinerja yang dilakukan pemerintah saat ini.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (7/2): Tambah 10.827 kasus baru, jauhi kerumunan

Artinya, Indonesia bisa mencapai herd immunity lebih cepat atau lebih lambat dari prediksi tergantung pada pendekatan yang akan dilakukan pemerintah pada tahun ini dan beberapa tahun ke depan.

“Ini datanya tidak statis dan ini kemungkinan masih bisa dirubah oleh pemerintah. Ini bisa menjadi semacam early warning bagi pemerintah,” terang dia.

Yusuf mengatakan, perhitungan tersebut juga belum memperhatikan kemungkinan tambahan vaksinasi vaksin merah putih yang saat ini tengah dikembangkan.

Meski begitu, Ia menyadari dalam pelaksanaan vaksinasi di Indonesia tantangannya tidak ringan karena Indonesia salah satu negara berpenduduk terbanyak, kondisi geografis yang kepulauan, dan perlu semacam peringatan bagi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas distribusi vaksin.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×