kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah dapat hibah US$ 42 juta untuk kesehatan


Selasa, 29 Maret 2016 / 19:55 WIB
Pemerintah dapat hibah US$ 42 juta untuk kesehatan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah menandatangani hibah senilai US$ 42 juta untuk mengatasi permasalahan kesehatan di dalam negeri. Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, hibah yang ditandatangani dengan UNFPA, Badan PBB yang bekerja untuk mendukung program perbaikan kependudukan tersebut rencananya akan digunakan untuk empat fokus kegiatan.

Pertama, program perbaikan kesehatan ibu dan pencegahan HIV dan KB. Kedua, program pengembangan remaja dan generasi muda. 

Ketiga, program pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Keempat, untuk perbaikan data kependudukan. "Ini untuk lima tahun," katanya Selasa (29/3).

Sofyan mengatakan, sebenarnya pemerintah saat ini punya anggaran besar untuk melaksanakan program tersebut. Keputusan untuk menerima hibah dilakukan karena pemerintah ingin belajar cara pengelolaan anggaran dan program yang baik dan benar dari lembaga tersebut.

"Negara kita sudah kaya, APBN tembus Rp 2.000 triliun, tapi pengelolaannya, kualitas belanjanya belum baik, ini yang kami ingin pelajari dari mereka dari hibah ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×