Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan beberapa cara untuk meningkatkan kapasitas Pelabuhan Merak. Setidaknya, ada tiga opsi yang sudah mereka persiapkan untuk melaksanakan niat tersebut.
Wakil Menteri Perhubunhan Bambang Susantono pekan lalu mengatakan, bahwa opsi pertama yang dimiliki pemerintah adalah memperkuat dan memperbaiki Pelabuhan Merak. Kedua, membangun pelabuhan baru untuk melengkapi Pelabuhan Merak.
Sedangkan pilihan ketiga yang merupakan opsi tambahan adalah melakukan reklamasi di beberapa titik di kawasan Merak. Kapasitas Pelabuhan Merak berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Evaluasi Angkutan Lebaran 2014 yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan sejumlah kementerian, di antaranya; Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum memang sudah tidak memadai lagi.
Untuk itulah, agar permasalahan tersebut tidak menimbulkan masalah, khususnya pada gangguan arus logistik dan penumpang, Chairul Tanjung (CT), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memerintahkan agar kementerian terkait, salah satunya Kementerian Perhubungan untuk mencari lokasi baru untuk memindahkan pelabuhan tersebut.
Selain itu, sambil menunggu pengganti Pelabuhan Merak jadi, CT juga memberikan dua instruksi tambahan. Pertama, mengeruk Pelabuhan Merak agar fungsinya tetap bisa optimal dan disinggahi kapal besar.
Sedangkan opsi kedua, mengkaji perluasan Pelabuhan Bakauheni agar kapasitasnya bisa ditingkatkan. Bambang mengatakan, tiga opsi yang dimiliki oleh pemerintah tersebut merupakan opsi yang akan dipilih untuk menindaklanjuti tugas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Tapi opsinya memang bukan mengalihkan, tapi tiga; memperkuat eksisting, membangun baru untuk melengkapi yang sekarang dan reklamasi," kata Bambang pekan lalu.
Bambang mengatakan bahwa keputusan yang akan diambil atas ke tiga opsi tersebut akan ditentukan berdasarkan kajian yang dibuat oleh pemerintah. Dia berharap agar kajian itu bisa segera diselesaikan sehingga tahun 2015 studi kelayakan dan design bisa diputuskan dan tahun 2016 nanti pelaksanaan atas opsi- opsi tersebut bisa dimulai.
Harapan ini, dikemukakannya terkait potensi peningkatan arus lalu lintas di Pelabuhan Merak dalam waktu lima tahun ke depan. "Predisksinya kan dua kali lipat dari sekarang, makanua ini harus cepat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News