kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah bangun sejumlah waduk baru di Sulsel


Sabtu, 22 Februari 2014 / 12:47 WIB
Pemerintah bangun sejumlah waduk baru di Sulsel
Asing Net Buy Jumbo, Cek Saham-saham yang Banyak Dikoleksi Kemarin


Reporter: Fahriyadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tahun 2014, pemerintah akan memulai pembangunan Waduk Karalloe yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jenebarang Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Agus Setiawan mengatakan Waduk Karallloe sudah lama sekali direncanakan untuk dibangun, namun akhirnya baru akan dilaksanakan pada tahun ini. "Bendungan ini akan menggunakan APBN sebesar Rp 518 miliar,” tutur Agus, dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Sabtu (22/2).

Agus menambahkan, waduk yang lokasinya di Kabupaten Gowa tersebut akan melayani irigasi di Kabupaten Jeneponto seluas 7.000 hektare (ha) lahan irigasi dan akan menampung sebanya 40 juta meter kubik. Diharapkan pembangunannya selesai di tahun 2017.

Selain itu, pemerintah rencananya juga akan memulai pembangunan Waduk Pasaeloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Lebih besar lagi, waduk tersebut akan menampung air untuk irigasi sebanyak 120 juta meter kubik.

“Tahun ini kita juga akan mulai membangun waduk Pasaeloreng yang sangat bermanfaat untuk petani, biayanya sekitar Rp 500 miliar,” tutur Agus.

Selain itu, pembangunan lainnya yang akan dimulai adalah pembuatan kolam regulasi Nipah yang terletak di kota Makassar, kolam tersebut dibangun salah satunya adalah untuk mengurangi banjir di Kota Makassar.

Diketahui, di Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat beberapa kegiatan strategis yang dilaksanakan oleh Ditjen SDA Kementerian PU, diantaranya adalah penyempurnaan bendung gerak Tempe di Wajo senilai Rp 26,8 miliar, pembangunan intake dan jaringan air baku di Kabupaten Sinjai senilai Rp 24 miliar dan pembangunan prasarana air baku Panyilangi Kabupaten Soppeng senilai Rp 20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×