Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah fasilitas perawatan pasien virus corona (Covid-19) di luar Jawa untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Saat ini, alokasi kasur rumah sakit untuk perawatan perawatan pasien Covid-19 di luar wilayah Jawa masih sekitar 20% dari kapasitas yang ada.
"Kami akan monitor ini untuk terus ditingkatkan kapasitasnya menjadi 40%," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers, Rabu (7/7).
Saat ini, pemerintah tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan meredam lonjakan kasus.
Baca Juga: Ada PPKM Darurat, pemerintah berharap kasus harian Covid-19 bisa ditekan jadi 10.000
Namun, lonjakan kasus juga terjadi di luar Jawa dan Bali. Sejumlah provinsi mengalami kenaikkan kasus Covid-19 yang tinggi. "Kita lihat kasus aktif di luar Jawa itu terjadi kenaikan 34%," terang Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Diketahui terdapat 43 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali dengan assessment level 4 atau yang terburuk. Oleh karena itu pemerintah akan memperketat penerapan PPKM mikro di wilayah tersebut.
Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (6/7), penambahan kasus harian telah mencapai 31.189 kasus. Sementara itu kasus aktif yang ditangani saat ini sebanyak 324.597 kasus.
Sedangkan angka tambahan kasus kematian Indonesia masih terus menunjukkan lonjakan tertinggi. Data hari ini menunjukkan tambahan kasus kematian sebanyak 728 kasus.
Selanjutnya: Pemerintah pantau kasus Covid-19 di 43 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa dan Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News