kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan prioritaskan BIT tiga negara


Rabu, 01 November 2017 / 20:49 WIB
Pemerintah akan prioritaskan BIT tiga negara


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melakukan peninjauan kembali pada sejumlah perjanjian perdagangan bilateral dengan sejumlah negara. Ada sejumlah perjanjian investasi dan perdagangan yang akan didahulukan untuk diselesaikan dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution bilang ada banyak perjanjian investasi bilateral (bilateral investment treaty/BIT). Dari sejumlah negara yang di review, Darmin menyatakan telah mengurutkan prioritas yang diselesaikan.

"Sebetulnya didahulukan karena sudah agak berlarut-larut. Sehingga kita mendahulukan yang EFTA, Australia dan Chili karena sudah agak lama," kata Darmin kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11).

Berlarut-larutnya penyelesaian BIT atawa perjanjian perdagangan lain ia bilang karena terganjal persoalan belum adanya kesepakatan antar kementerian di kedua negara.

Urusan besaran bea masuk, hambatan tarif (tariff barrier) dan hak kepemilikan properti (property right). Untuk itu, ia meminta sejumlah kementerian terkait untuk mempercepat penyelesaian perjanjajian kerja sama tersebut.

"Harus diskusi, dicari jalan keluarnya. Dan itu perjanjian internasional itu tidak selalu permasalahan kita setujua atau tidak," pungkas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×