Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri UMKM Maman Suherman menyampaikan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan peluncuran dua agenda besar program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijadwalkan Oktober 2025, yakni KUR Perumahan dan akad massal KUR UMKM.
Maman mengatakan mengatakan, KUR Perumahan akan menjadi program prioritas baru dengan alokasi sekitar Rp 130 triliun pada tahun ini. Program tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses lebih luas terhadap pembiayaan perumahan.
Baca Juga: Realisasi KUR UMKM Sampai September Capai Rp 190 Triliun
“Agendanya ada dua hal. Yang pertama launching KUR Perumahan yang sudah dialokasikan kurang lebih Rp 130 triliun, dan yang kedua adalah akad KUR massal UMKM,” ujar Maman saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (16/9).
Untuk KUR UMKM, realisasi dari Januari hingga September 2025 sudah menyentuh sekitar 1 juta pelaku usaha. Berdasarkan perhitungannya, setiap UMKM penerima KUR rata-rata menyerap 2 sampai 3 pekerja. Dengan demikian, program ini diperkirakan telah menciptakan lapangan kerja baru bagi 2,5 juta hingga 3 juta tenaga kerja.
“KUR UMKM yang sudah kita realisasikan dari bulan Januari sampai September sebanyak kurang lebih 1 juta UMKM. Kalau rata-rata per UMKM menyerap 2 sampai 3 orang, maka ada sekitar 2,5 juta sampai 3 juta tenaga kerja yang terserap,” jelasnya.
Selain KUR Perumahan, pemerintah juga tengah menyiapkan KUR khusus untuk pekerja migran dan program padat karya. Kedua program ini dirancang untuk memperluas manfaat KUR bagi kelompok masyarakat yang lebih beragam.
Baca Juga: Plafon KUR Perumahan Rp 130 T, Bank Nobu Siapkan Langkah Awal Manfaatkan Program Ini
Selanjutnya: Selamat Hari Perhubungan Nasional 2025, Cek Kumpulan Ucapan Bermakna dan Penuh Arti
Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart 16-30 September 2025, Magnum Classic-Almond Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News