Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan membahas mengenai dampak wabah virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.Virus korona merupakan virus baru yang menyerang pernapasan yang berkembang di China.
Setelah organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan status virus korona sebagai darurat global, Indonesia menutup penerbangan dari dan ke China sementara.
Baca Juga: Tak memiliki sentimen positif, rupiah ditutup melemah ke Rp 13.742 per dolar AS
"Pada 2 hingga 3 hari mendatang akan membahas dalam ratas yang berkaitan akibat ekonomi dari penundaan penerbangan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers, Senin (3/2).
Indonesia melakukan penundaan penerbangan sementara mulai Rabu (5/2). Penundaan sementara itu dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Meski begitu Indonesia belum menghitung dampak detil dari virus korona. Termasuk untuk jumlah penerbangan dan pergerakan penumpang pun masih akan dilakukan pengumpulan data.
Baca Juga: Wah, diskon Xpander, Mobilio, dan Ertiga sampai Rp 25 Juta
"Sore ini akan dibahas bersama airline untuk dilakukan pendataan dan penghitungan," terang Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto Rahardjo.
Selain maskapai, pembahasan juga akan dilakukan bersama dengan operator bandara. Hal itu untuk memastikan jumlah pergerakkan pesawat dan penumpang per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News