kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pemerintah ajak diaspora mendorong perekonomian


Senin, 21 Agustus 2017 / 16:35 WIB
Pemerintah ajak diaspora mendorong perekonomian


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Pemerintah menilai diaspora Indonesia bisa mempunyai peran besar untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di tanah air.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan pemerintah berharap diaspora Indonesia bisa membantu mendorong perekonomian Indonesia. Ia bilang potensi diaspora yang tersebar di seluruh dunia sangat besar.

"Diaspora Indonesia dari seluruh penjuru dunia bisa berkontribusinya sangat besar. Banyak hal, inovasi yang bisa dilakukan," kata Jusuf Kalla, Senin (21/8).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro menyatakan Indonesia bisa mencontoh Vietnam. Negara ini ia bilang sangat sukses meraih potensi diaspora yang sudah tersebar.

Bambang bilang, dengan kondisi Indonesia yang dibayangi middle income trap pemerintah butuh terobosan melalui dukungan diaspora. Ia bilang pemerintah butuh menjalin kerjasama dengan diaspora untuk membangun menjadi negara maju.

"Kita akan bekerjasama dengan diaspora, barang kali diaspora bisa punya semangat seperti Vietnam dan India,"kata Bambang.

Dirinya menyatakan diaspora diharapkan juga bisa membantu memperbesar investasi yang masuk ke Indonesia. Menurutnya, sudah saatnya diaspora bisa mulai diberdayakan untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.

"Jika diaspora yang ada tidak bisa berinvestasi ke Indonesia, paling tidak mereka bisa mengajak rekan bisnisnya untuk berinvestasi. Saya yakin ini sangat potensial," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×