Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Jembatan Selat Sunda (JSS) yang ditargetkan mulai dibangun pada 2014, sepertinya akan gagal dilaksanakan. Sebab, hingga kini studi kelayakan (feasibility study/FS) belum selesai.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kesal dengan molornya studi kelayakan. Hatta menilai, pemerintah yang mengurus infrastruktur tidak cepat dalam bekerja. "Kita banyak habis waktu yang enggak perlu," ujar Hatta Rajasa di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/10)
Sebelumnya, agar Jembatan Selat Sunda bisa ground breaking pada tahun depan, pemerintah telah membentuk tim tujuh itu. Tim tersebut seharusnya sudah menyelesaikan tugasnya bulan lalu. Namun, hingga kini studi kelayakan belum juga selesai. "Kita sudah terlambat melakukan ground breaking untuk 2014," ungkap Hatta.
Untu itu ia meminta Kementerian Pekerjaan Umum agar bisa dengan cepat menyelesaikan studi kelayakan. Hatta berharap, meski di pengujung 2014, jembatan yang akan menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera, bisa segera dibangun.
"Biarkan Kementerian PU selesaikan FS-nya. 2014 kami harapkan bisa FS dulu," kata Hatta.((Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News