kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.845   0,00   0,00%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Pemerintah bingung cari dana studi kelayakan JSS


Jumat, 12 Juli 2013 / 11:27 WIB
Pemerintah bingung cari dana studi kelayakan JSS
ILUSTRASI. Udang Galah Santan Kecap (dok/Jo Cooks)


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Koordinator Perekonomian mengaku, betapa sulitnya memutuskan siapa yang mengerjakan studi kelayakan (Feasibility Study) Jembatan Selat Sunda. Alasannya, hal itu terkait dengan biaya pelaksanaannya.

"(Studi kelayakan) JSS itu seperti serbasalah. JSS itu ada dua opsi. Opsi pertama pakai dana APBN dan opsi kedua oleh BUMN dan pemrakarsa," ujar Hatta Rajasa, Menko Perekonomian di kantornya, Jumat (12/7).

Hatta menyangsikan, apakah dana APBN dapat digunakan untuk membuat studi kelayakan tersebut. Pasalnya, dana feasibility Study tersebut diperkirakan memakan biaya Rp 1,5 triliun. "Kalau keuangan mau diputuskan ke APBN. Ada tidak dananya?" jelas Hatta.

Karena itu, Hatta tidak dapat menjanjikan apakah studi kelayakan tersebut dapat selesai di akhir tahun ini. Dia hanya bilang, untuk pra studi kelayakan sudah dilakukan dan mengatakan proyek tersebut aman untuk diteruskan.

Menurut Hatta, keputusan akhir siapa yang akan mengerjakan studi kelayakan tersebut akan ditentukan pekan depan pada rapat selanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menjelaskan, pembangunan JSS akan sepaket beserta Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) yang ada di Banten dan Lampung.

Hidayat mengatakan, proyek JSS tidak akan layak secara finansial jika tidak didukung pengembangan di kawasan sekitarnya. Maka dari itu pemerintah harus membangun kawasan industri di sekitar wilayah JSS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×