kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menteri PU senang 5 BUMN ikut proyek JSS


Kamis, 18 Juli 2013 / 03:12 WIB
Menteri PU senang 5 BUMN ikut proyek JSS
ILUSTRASI. 4 Cara Menghilangkan Ketombe Basah pada Rambut Berhijab, Cobain Yuk!


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto mengaku senang dengan rencana penugasan lima badan usaha milik negara (BUMN) untuk melakukan feasibility study (fs) pada proyek raksasa Jembatan Selat Sunda (JSS).

Kelima BUMN tersebut yakni PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Hutama Karya, dan PT Adhi Karya Tbk.

Meskipun belum ada penugasan secara langsung, namun sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengindikasikan bahwa lima BUMN ini akan ikut serta dalam studi kelayakan proyek bernilai Rp 200 triliun tersebut.

"Saya tidak perlu tahu BUMN apa yang menggarapnya. Kalau ditanya komentar saya, ya senang karena itu kabar baik," katanya, Rabu (17/7).

Djoko mengatakan pemerintah hanya akan memfasilitasi kerja sama antara pemrakarsa proyek dengan BUMN ini.

Nantinya, kedua pihak ini akan melakukan skema business to business (B to B) dalam menggarap proyek sepanjang 30 kilometer tersebut.

Djoko melanjutkan bahwa PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) sebagai pemrakarsa proyek sudah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan BUMN ini sebagai representasi pemerintah dalam proyek ini.

Kendati begitu, Djoko berharap BUMN ini akan memiliki porsi dan peran yang besar dalam proyek tersebut.

Lebih jauh, ia juga menaruh harapan besar agar BUMN lain ikut bergabung dalam proyek ini agar memiliki kekuatan keuangan lebih besar. Ia bilang lima BUMN karya ini juga memerlukan dukungan BUMN raksasa macam PT Pertamina, PT Telkom, PT Garuda Indonesia, dan PT Krakatau Steel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×