kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembangunan ibu kota baru tetap berjalan walau wabah corona merebak


Minggu, 29 Maret 2020 / 10:48 WIB
Pembangunan ibu kota baru tetap berjalan walau wabah corona merebak
ILUSTRASI. Akses jalan menuju lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (17/12/2019)


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan rencana pemindahan ibu kota tetap berjalan meski saat ini Indonesia tengah menghadapi pendemi virus corona.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga mengatakan, rencana pembangunan ibu kota baru masih dilakukan sesuai jadwal yakni mulai pembangunan pada Oktober 2020 mendatang.

"Sementara jadwal tersebut tetap jadi target kami," kata Danis ketika dikonfirmasi, Jumat (27/3).

Baca Juga: Grab dukung pembangunan ibu kota baru dengan mengembangkan smart cities

Danis mengatakan, saat ini Kementerian PUPR terus mematangkan urban design dan infrastruktur dasar ibu kota baru.

"Kami di PUPR masih melakukan diskusi teknis tentang detail urban desain dan penyiapan infrastruktur dasar seperti jalan dan air baku serta drainase," ujar dia.

Senada, Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan, persiapan pemindahan ibu kota masih sesuai jadwal.

Ia menyebutkan, saat ini tim dari Kemenko Maritim dan Investasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan terus melakukan komunikasi intensif dengan berbagai calon investor dan mitra untuk pengembangan ibu kota baru.

"Berbagai opsi terkait ibu kota masih kita pertimbangkan, dan pada saatnya nanti akan diputuskan secara bersama," ucap Jodi.

Baca Juga: Negara-negara ini menyatakan serius berinvestasi ke ibukota baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×