Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat
Menurut Sultan, setelah izin penetapan lokasi (IPL) proyek Tol Yogyakarta-Solo ia tandatangani, maka proses pematokan sebagai permulaan pembebasan lahan akan dimulai pada Agustus 2020.
Selama sosialisasi pembangunan proyek nasional itu dilakukan, ia mengklaim tidak ada pihak yang merasa keberatan terkait pembebasan lahan sesuai jalur yang telah ditentukan.
"Prinsip tidak ada pihak yang berkeberatan untuk pembebasan lewat jalur yang sudah ditentukan dan sudah dilakukan perubahan-perubahan. Jadi sekarang itu sosialisasi bahwa pasti tol itu dibangun dan mencocokkan harga, itu saja," kata dia.
Karena telah disepakati semua pihak, dia memastikan rute jalur pembangunan Tol Yogyakarta-Solo tidak akan mengalami perubahan sesuai dengan IPL yang ada.
"Sudah disepakati semua pihak yang harus tanahnya dibebaskan. Jadi rute itu tidak akan bergeser. Itu dari pojokan Lottemart (Maguwoharjo) sampai keluar kabupaten Sleman ke Borobudur," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.
Baca Juga: Dorong partisipasi masyarakat, pemerintah terbitkan PP baru jasa konstruksi
Penulis : Muhammad Idris
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar: Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta Mulai November 2020".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News