kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pembangunan Double-Double Track Manggarai-Cikarang Menggunakan Pembiayaan SBSN


Sabtu, 02 April 2022 / 14:28 WIB
Pembangunan Double-Double Track Manggarai-Cikarang Menggunakan Pembiayaan SBSN
ILUSTRASI. Progres revitalisasi Stasiun Bekasi yang termasuk dalam bagian proyek pembangunan rel dwi ganda atau Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang paket B ditargetkan selesai akhir tahun 2021.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Beberapa paket konstruksi dari proyek strategis sektor perkeretaapian pembangunan Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang yang dibiayai melalui SBSN dan telah selesai pembangunannya sampai tahun 2021, antara lain:

  1. Paket A tahap I (Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian untuk Manggarai–Jatinegara), MYC 2015-2021, senilai Rp 2,44 triliun.
  2. Penggantian Sistem Persinyalan dan Telekomunikasi Stasiun Cikarang–Stasiun Cikampek senilai Rp 308 miliar dari tahun 2020 s.d. 2021.
  3. Paket B2 (1) Modernisasi Fasilitas Perkeretaapian Untuk Jatinegara–Bekasi senilai Rp880 miliar dari tahun 2015 s.d. 2018.
  4. Paket B2 (2) Double Track Antara Jatinegara – Bekasi senilai Rp258 miliar tahun 2014.

Untuk proyek pembangunan Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang yang dibiayai melalui SBSN dan masih dalam proses pembangunan melalui SBSN pada tahun 2022-2023 adalah Paket A tahap II yaitu pembangunan Fasilitas Perkeretaapian untuk Manggarai-Jatinegara, MYC 2019-2022, senilai Rp 1,2 triliun, dan pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Bekasi–Cikarang, MYC 2019-2022, senilai Rp 581 miliar.

Baca Juga: Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran per 11 November 2021 resmi bertarif

“Jadi aset negara yang dibangun dengan uang negara. Kalau dibiayai SBSN, maka aset menjadi underlying atau aset dasar bagi surat berharga,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap, rangkaian pembangunan proyek perkeretaapian DDT Manggarai-Cikarang melalui SBSN tersebut akan memberikan dampak positif baik dari sisi konektivitas transportasi dan ekonomi.

Diantaranya, meningkatnya pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang antar kabupaten, antar kota maupun antar provinsi khususnya dari dan ke wilayah Jadebotabek dan memacu serta memperlancar roda perekonomian masyarakat.

Baca Juga: KPPIP dorong pengembangan infrastruktur kereta api di Jawa

“Semoga infrastruktur bisa dinikmati masyarakat. Mendukung mobilitas masyarakat. Masyarakat bisa kembali memiliki kegiatan produktif dan akan bisa meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

Pembiayaan proyek infrastruktur melalui SBSN dimulai pada tahun 2013 dan sampai tahun 2022 ini telah mencapai total Rp 175,38 triliun, yang digunakan untuk membangun 4247 proyek pada 11 K/L dan tersebar di 34 provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×