kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.314   -4,00   -0,02%
  • IDX 6.766   -36,67   -0,54%
  • KOMPAS100 998   -7,66   -0,76%
  • LQ45 773   -4,01   -0,52%
  • ISSI 212   -0,36   -0,17%
  • IDX30 401   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 484   0,30   0,06%
  • IDX80 113   -0,55   -0,48%
  • IDXV30 119   0,34   0,29%
  • IDXQ30 132   -0,37   -0,28%

Pemalsuan klaim nasabah Allianz rugikan perusahaan Rp 100 juta


Rabu, 21 Maret 2018 / 18:01 WIB
Pemalsuan klaim nasabah Allianz rugikan perusahaan Rp 100 juta
ILUSTRASI. Tim kuasa hukum Allianz menjelaskan perkara pemalsuan dokumen klaim asuransi oleh nasabah


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuasa hukum PT Asuransi Allianz Life Indonesia Eko Sapta Putra dari kantor hukum Lucas & Partners menyebutkan, aksi lima tersangka pemalsuan klaim asuransi merugikan perusahaan hingga Rp 100 juta.

"Sudah ada klaim yang diberikan oleh perusahaan kurang lebih sebesar Rp 100 juta," kata Sapta dalam jumpa pers di restoran Dapur Kuring, Jakarta, Rabu (21/3).

Ia menambahkan, indikasi awal kecurigaan perusahaan muncul lantaran dari hasil verifikasi dan validasi perusahaan ditemukan adanya dokumen-dokumen klaim yang dipalsukan.

"Jadi mereka memberikan invoice palsu, setelah pihak Allianz melakukan verifikasi ternyata rumah sakit yang dimaksud tak pernah mengeluarkan invoice tersebut," katanya.

Sementara itu, Head of Corporate Communication Allianz Adrian menjelaskan bahwa kelima tersangka merupakan pemegang polis asuransi kesehatan Allianz.

"Kelima tersangka merupakan nasabah asuransi kesehatan kami sejak 2015. Kalau asuransi kesehatan, itu dibayar satu kali untuk jangka waktu setahun," katanya dalam kesempatan yang sama.

Adrian menambahkan, lantaran kejadian ini Allianz ke depan akan terus meningkatkan kualitas mekanisme klaim polis asuransi.

Sementara selama 2017, ia menyebutkan lebih kurang, Allianz telah mengucurkan klaim senilai Rp 7 triliun.

"Nilai tersebut bukan perorangan, karena satu orang bisa memiliki lebih dari satu polis asuransi," sambungnya.

Sementara dalan periode yang sama, Allianz Indonesia memiliki dana kelolaan sebesar Rp 35,8 triliun. Nilai tersebut meningkat 16% jika dibandingkan dengan posisi 2016 yakni sebesar Rp 30,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×