kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Pelebaran defisit akan dibahas di sidang kabinet


Kamis, 15 September 2016 / 22:07 WIB
Pelebaran defisit akan dibahas di sidang kabinet


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa ada pelebaran defisit pada APBN 2016, namun tidak melebihi 3% sesuai amanat undang-undang.

"Kami telah menyampaikan kepada bapak presiden dan akan dibahas dalam sidang kabinet, besok. Salah satunya mengusulkan pada 2016 ini ada sedikit pelebaran defisit," ujar Sri Mulyani saat rapat dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (15/9).

Hal ini disebabkan target penerimaan negara, baik pajak, bea cukai dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam APBN 2016 tidak tercapai, sehingga perlu adanya langkah-langkah untuk mengamankan APBN.

Langkah yang akan dilakukan yaitu melakukan penyesuaian dengan melakukan pemotongan anggaran dan penundaan belanja di pos belanjanya. "Dan dikombinasikan dengan pelebaran defisit," ungkapnya.

Menurutnya, pemotongan anggaran ini akan sesuai dengan rambu-rambu keuangan negara yang mengharuskan untuk tidak mencapai defisit melebihi 3%. Kemudian pihak Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan juga akan melakukan monitoring pada seluruh APBD dan melakukan estimasi berapa jumlah defisit daerah dalam setahun. Dan jumlah dari defisit APBD ditambah jumlah defisit APBN tidak melebihi 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×