Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan kedua Oktober 2023.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 9 Oktober 2023 hingga 12 Oktober 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 4,32 triliun.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, arus modal asing hengkang baik dari pasar surat berharga negara (SBN) maupun pasar saham.
"Asing jual neto Rp 4,62 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 100 miliar di pasar saham," terang Erwin dalam keterangannya, Jumat (13/10).
Baca Juga: Yield Obligasi Lebih Tinggi, Asing Hengkang dari Saham
Meski demikian, Erwin mengungkapkan, setidaknya arus modal asing mengalir ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada pekan tersebut sebesar Rp 400 miliar.
Walaupun ada arus modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia justru menurun.
Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 12 Oktober 2023 yang sebesar 93,97 bps atau turun dibandingkan per 6 Otober 2023 yang sebesar 97,08 bps.
Lebih lanjut, dengan perkembangan tersebut, dari awal tahun 2023 hingga 12 Oktober 2023, arus modal asing masuk secara keseluruhan ke pasar SBN dan SRBI.
Data setelmen menunjukkan hingga 12 Oktober 2023, nonresiden beli neto Rp 52,70 triliun di pasar sbn dan beli neto Rp 9,21 triliun di SRBI.
Meski demikian, dana asing nampak hengkang dari pasar saham sebanyak Rp 7,08 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News