kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pedagang Ingatkan Stok Beras di Jakarta Mulai Menipis


Kamis, 17 November 2022 / 22:41 WIB
Pedagang Ingatkan Stok Beras di Jakarta Mulai Menipis
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arif Prasetyo Adi; dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Pambudi memantau harga dan pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin (7 Nov).


Reporter: kompas.com | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Jakarta Billy Haryanto mengingatkan Pemerintah Indonesia agar segera mengantisipasi kekurangan stok beras. 

Billy menyebut stok beras di pasar beras terbesar di Ibu Kota, yakni Pasar Induk Cipinang, hanya tersisa sekitar 25.000 ton. 

"Kalau segitu, dua minggu saja akan habis," ujar Billy dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/11/2022). 

Billy mengatakan bahwa setiap hari Pasar Induk Cipinang menyuplai sekitar 2.000 ton beras ke berbagai pasar untuk dikirim ke berbagai daerah. 

Dengan stok yang terus menipis, stok beras dikhawatirkan tak akan cukup sampai akhir tahun.

Baca Juga: Bulog Tak Yakin Target Cadangan Beras 1,2 Juta Ton Tahun Ini Terpenuhi  

"Ini alarm bagi pemerintah, bahwa kita lagi kekurangan beras. Stoknya sangat mengkhawatirkan. Baru panen lagi kan bulan Februari," ucap Billy. 

Atas dasar itu, Billy mengaku tak sependapat dengan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang menyebut stok beras surplus di akhir Oktober lalu. 

Menurut Billy, masalah pangan, terutama beras, jangan sampai dipolitisasi. "Kurang ya bilang kurang, cukup ya bilang cukup. 

Jangan seperti sekarang, kondisi kekurangan dibilang surplus. Menteri mesti bertanggung jawab ke rakyat," sebut dia. 

Lebih lanjut, Billy menyebut bahwa harga beras saat ini juga sedang melambung tinggi. Di pasaran, harga beras Rp 11.000 per kilogram. 

Baca Juga: Stok Defisit, Beberapa Komoditas Pangan Ini Perlu Impor

Harga tersebut merupakan harga beras belum masuk merek. Apabila dijual ke masyarakat, maka harganya pun akan melebihi dari harga tersebut. 

Billy menyebut, memang ada beras murah yakni beras Bulog dibanderol dengan harga Rp 8.900 per kilogram. 

Namun, Bulog juga membatasi untuk pedagang. Ia pun menyebut, yang bisa membantu pedagang hanya Bulog. 

"Tapi stok Bulog juga enggak banyak. Saya pikir akan habis juga buat program beras bantuan," tutur Billy. 

Dia melanjutkan, kekurangan beras menjadi tanda-tanda krisis pangan itu nyata, seperti yang dibahas dalam pertemuan G20. 

"Tinggal tunggu bom waktu saja, krisis beras kemungkinan bakal terjadi," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Sisa 25.000 Ton, Perpadi: 2 Minggu Lagi Habis", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/17/19593711/stok-beras-di-pasar-induk-cipinang-sisa-25000-ton-perpadi-2-minggu-lagi?page=all.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×