kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Stok Defisit, Beberapa Komoditas Pangan Ini Perlu Impor


Rabu, 16 November 2022 / 09:24 WIB
Stok Defisit, Beberapa Komoditas Pangan Ini Perlu Impor
ILUSTRASI. Kementerian pertanian (Kementan) menyebut komoditas pangan impor memerlukan perhatian khusus dikarenakan defisit stok.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian pertanian (Kementan) menyebut komoditas pangan impor memerlukan perhatian khusus dikarenakan defisit stok.

Berdasarkan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan nasional tahun 2022 beberapa komoditas yang menunjukan neraca negatif yaitu kedelai, bawang putih dan daging sapi atau kerbau.

"Produksi beberapa komoditas masih ada kekurangan ada juga yang berafiliasi impor, tapi akhir 2022 dari neraca cenderung aman," kata Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyo dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (15/11).

Baca Juga: ID FOOD Gencar Lakukan Transformasi Bisnis Sepanjang Tahun 2022

Dari paparannya, neraca perhitungan ketersediaan dan kebutuhan pangan nasional pada 2022, komoditas kedelai defisit 2,49 juta ton, bawang putih minus 449.000 ton, daging sapi/kerbau defisit 151.000 ton.

Kasdi bilang, pemerintah akan melalukan langkah importasi hingga akhir tahun. Seperti kedelai akan impor sebanyak 2,5 juta ton hingga bisa menyisakan stok 21.000 ton.

Kemudian, impor bawang putih sebanyak 563.000 ton sehingga masih menyisakan stok 109.000 ton, dan daging sapi sebanyak 210.000 ton dan akan menyisakan stok akhir tahun 58.000 ton.

Sementara beberapa komoditas strategis lain, kata Kasdi, produksinya surplus. Beras surplus 8,89 juta ton, jagung surplus 2,93 juta ton, bawang merah surplus 93.000 ton, cabai besar surplus 100.000 ton.

Selain itu cabai rawit juga masih surplus 99.000 ton, daging ayam ras 644.000 ton, telur ayam ras 383.000 ton, gula konsumsi 72.000 ton, dan minyak goreng surplus 716.000 ton.

Baca Juga: Beberapa Harga Pangan Naik, Kementan Sebut Ditingkat Produsen Harga Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×