Sumber: TribunNews.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Politisi Senior PDI Perjuangan Pramono Anung menegaskan pihaknya tidak pernah mengintervensi kebijakan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam memimpin Jakarta. Pramono menegaskan Jokowi-Ahok harus mengutamakan kepentingan masyarakat daripada partai.
"Saya kira, duet Jokowi- Ahok tidak akan pernah ditekan partai," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Pramono mengatakan PDIP tidak pernah menekan Jokowi dalam melakukan sesuatu. Hal itu pula yang menjadi pegangan Mantan Walikota Solo itu untuk melaksanakan program di Jakarta.
Wakil Ketua DPR itupun mengapresiasi cara komunikasi yang dilakukan Ahok selama ini. "Saya melihat bahwa, cara komunikasi Ahok yang terbuka kepada publik cukup positif," imbuhnya.
Sebelumnya, Ahok menyatakan siap dipecat oleh partai Gerindra. Awalnya, ia menyatakan tidak siap. Namun, jika bertentangan dengan program Pemprov DKI, dirinya menyatakan siap dipecat.
"Aku udah bilang kalau saya mau disidang dan bisa dipecat ya saya enggak apa-apa. Saya biasa-biasa aja. Saya juga enggak punya saham di partai, ya mau gimana?" ucap Ahok sambil tertawa.
Dirinya mengandaikan kepada awak media jika Gerindra bertentangan dengan program Pemrov DKI.
"Beberapa tempat kita kan ada pembongkaran waduk dan rumah rusun misal dia (Gerindra) masang bendera caleg mereka semua. Saya enggak akan dukung mereka, saya akan dukung program Pemprov DKI," jelas Ahok pada sejumlah wartawan.
Namun, Ahok meyakini mengenai program, Gerindra tak mungkin bertentangan dengan Jokowi.
"Misal harus pilih yang mana, jika terjadi, saya tidak akan dukung mereka. Saya akan pilih Jokowi, saya kan sudah bersumpah sama Jokowi untuk mensukseskan visi misi Jakarta," ucap Ahok. (Ferdinand Waskita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News