kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

PDIP: Kursi Wagub DKI otomatis milik kami


Senin, 25 Agustus 2014 / 21:50 WIB
PDIP: Kursi Wagub DKI otomatis milik kami
ILUSTRASI. Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (11/3) di Pegadaian Kompak Naik. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PDI Perjuangan menegaskan jatah Wakil Gubernur DKI miliknya. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan dalam koalisi di Pilkada DKI 2012, Jokowi-Ahok diusung oleh PDIP dan Gerindra.

Maka jika jabatan Gubernur DKI Jakarta dipegang Ahok yang berstatus kader Gerindra, maka wakilnya diisi oleh PDI Perjuangan. "Itu otomatis wakilnya dari PDIP, kalau kemudian Gerindra mengajukan kader jadi wakil gubernur itu tidak mewakili gabungan PDIP dan Gerindra," ujarnya, Senin (25/8).

Ia pun meminta pihak yang berkepentingan tidak menghancurkan prinsip dalam berkoalisi tersebut. PDIP, kata Basarah, juga telah menyiapkan jika terjadi sesuatu yang buruk.

"Bila ada tata tertib yang mengingkari esensi UU, maka kita lakukan uji materi Mahkamah Agung (MA)," katanya.

Basarah mengatakan Ahok saat ini masih bersikap rasional dengan memberikan pernyataan bahwa Wakil Gubernur dijabat kader PDIP.

"Ahok pernyataannya punya akal sehat. Selama Ahok belum mengundurkan dari Gerindra, maka wakilnya dari PDIP," ujarnya. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×