Sumber: Kompas TV | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Ahmad Basarah menjelaskan ketidakhadiran ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Basarah mengatakan, tidak hadirnya Megawati bukan berarti dia menolak Prabowo dilantik menjadi Presiden.
"Jadi ketidakhadiran ibu Mega dalam pelantikan bapak Prabowo Subianto bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri," kata Basarah di gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Baca Juga: Prabowo Janji Pimpin Indonesia dengan Tulus dan Utamakan Kepentingan Rakyat
Ia menyebut, Megawati mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik akibat batuk yang belum sembuh, setelah sebelumnya melakukan napak tilas dan berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.
Oleh sebab itu, karena Megawati tak ingin mengganggu prosesi pelantikan, sehingga diputuskan untuk tidak hadir.
"Pada saat itu, kondisi makam sedang dipugar, namun pemerintah Uzbekistan menghentikan pembangunan sementara untuk menghormati kunjungan Ibu Mega," katanya.
Namun, Megawati tetap menunjukkan sikap konstitusionalnya dengan menginstruksikan seluruh anggota fraksi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu untuk hadir dalam pelantikan.
Baca Juga: Ruang Sidang Paripurna MPR RI Bergema, Serukan Kemerdekaan Rakyat Palestina
"Bu Mega telah mengeluarkan instruksi tegas agar seluruh anggota fraksi PDIP tidak meninggalkan kota dan memastikan kehadiran mereka untuk mensukseskan pelantikan," katanya.
Selanjutnya: Prabowo Janji Pimpin Indonesia dengan Tulus dan Utamakan Kepentingan Rakyat
Menarik Dibaca: Tips Menggunakan WhatsApp Business untuk Menambah Katalog Produk Terbaru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News