kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

PDI-P Sebut Yasonna Laoly Sudah Berniat Mundur dari Kabinet Jokowi pada September


Senin, 19 Agustus 2024 / 18:18 WIB
PDI-P Sebut Yasonna Laoly Sudah Berniat Mundur dari Kabinet Jokowi pada September
ILUSTRASI. Mantan Menkumham Yasonna H. Laoly berbicara dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa partainya biasa-biasa saja melihat Yasonna Laoly dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dan digantikan politikus Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.

Menurut dia, Yasonna sudah berniat mengundurkan diri pada September mendatang lantaran terpilih sebagai anggota DPR periode 2024-2029.

"Enggak, ini biasa-biasa saja, karena kita juga menyadari bahwa jabatan menteri itu jabatan politis. Dan ini malah bagus untuk Pak Yasonna ya. Lebih baik Beliau diberhentikan dan kita lebih cepat-cepat untuk bersiap diri," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

Baca Juga: Gantikan Yasonna Jadi Menkumham, Ini Respon Supratman Andi Agtas

"Karena Pak Yasonna kan juga terpilih sebagai anggota DPR RI, ya, rencananya juga September akan mengundurkan diri, tapi ini lebih cepat lebih baik. Dan Beliau (Yasonna) juga sangat siap," kata dia.

Bagi PDI-P, kata Djarot, hal yang terpenting Yasonna sudah bekerja maksimal selama membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2014 sampai saat ini.

Kata Djarot, Yasonna menjalankan tugasnya dengan baik dan lurus dengan tetap berpegang teguh pada konstitusi. "Yang kedua, saya dapat informasi bahwa Pak Jokowi juga sudah berbicara dengan Pak Yasonna. Jadi silakan saja," ujar Anggota DPR Fraksi PDI-P ini.

Kendati begitu, Djarot mengatakan bahwa PDI-P melihat reshuffle atau perombakan kabinet ini bukan untuk membangun efektivitas pemerintahan di sisa masa jabatan.

"Tapi lebih banyak untuk mengonsolidasi kekuasaan Pak Jokowi dalam rangka mengontrol pemerintahan yang akan datang," ujar dia.

Baca Juga: Jadi Menkumham, Supratman Ajukan Mundur dari Anggota DPR Sejak Pekan Lalu

"Coba sekarang bayangkan. Dibentuk satu badan baru, badan kantor komunikasi presiden. Ditunjuklah kepala badannya. Tapi juga ada kantor staf kepresidenan, dan ada deputi yang juga bertugas mengurusi masalah komunikasi presiden. Ini bagaimana nanti koordinasinya? Siapa yang menjadi jubir presiden, ini juga bisa ada konflik. Kami melihatnya seperti itu," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Masalah Yasonna Dicopot, PDI-P: Malah Rencananya September Mau Mundur", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/19/17383211/tak-masalah-yasonna-dicopot-pdi-p-malah-rencananya-september-mau-mundur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×