kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Paus Fransiskus Adakan Pertemuan dengan para Jesuit di Jakarta


Rabu, 04 September 2024 / 18:20 WIB
Paus Fransiskus Adakan Pertemuan dengan para Jesuit di Jakarta
Paus Fransiskus menyapa Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja, SJ di Jakarta, Rabu (4/9/2024). Paus Fransiskus mengadakan pertemuan rutin dengan anggota Serikat Yesus (Jesuit) di Nunsiatur Apostolik Jakarta.


Sumber: Vatikan News | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paus Fransiskus mengadakan pertemuan rutin dengan anggota Serikat Yesus (Jesuit) di Nunsiatur Apostolik Jakarta pada hari kedua kunjungannya ke Indonesia. 

Pertemuan ini diadakan setelah Paus melakukan kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan, di mana ia bertemu dengan otoritas, masyarakat sipil, dan korps diplomatik Indonesia.

Di antara yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja, SJ, Uskup Agung Emeritus Jakarta berusia 89 tahun. Pertemuan berlangsung tertutup selama sekitar satu jam, di mana Paus Fransiskus menjawab berbagai pertanyaan dari para Jesuit.

Baca Juga: Paus Fransiskus akan Bertemu Imam Besar Istiqlal Pada Kamis (5/9), Ini yang Dibahas

Antonio Spadaro, SJ, Wakil Sekretaris Dikasteri untuk Kebudayaan dan Pendidikan, menyatakan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan akrab.

Menurut Spadaro, Paus Fransiskus merasa nyaman dan seperti di rumah sendiri, sehingga ia dapat memberikan tanggapan awal tentang kunjungannya.

Dalam kesempatan tersebut, Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terkejut dan sukacitanya atas banyaknya kaum muda yang terlibat dalam kegiatan Jesuit di Indonesia. Paus juga menekankan pentingnya discernment (pengecaman roh) dan doa dalam kehidupan para Jesuit.

Paus berbagi beberapa anekdot mengenai cara ia menemukan waktu untuk berdoa, serta membahas isu-isu penting di Indonesia seperti dialog antaragama dan inkulturasi.

Baca Juga: Misa Akbar Paus di GBK Besok, Pekerja Diminta WFH dan Anak Sekolah Belajar dari Rumah

Spadaro mencatat bahwa Paus sangat menghargai kehadiran Gereja Katolik di Indonesia, yang meskipun minoritas, tetap memiliki pengaruh signifikan.

Paus Fransiskus dijadwalkan untuk mengadakan dua pertemuan lagi dengan para Jesuit di Timor-Leste dan Singapura. Spadaro mengapresiasi perhatian Paus terhadap keunikan Gereja-gereja lokal dan melihat adanya harapan untuk harmoni dalam konteks pluralistik di Indonesia.

"Paus Fransiskus melihat kemungkinan untuk harmoni di negara ini, terutama di tengah situasi dunia yang terpecah belah," kata Spadaro. "Ada harapan untuk masa depan yang lebih baik di sini."

Selanjutnya: Telin dan Indosat Business Bangun Kolaborasi Strategis melalui Platform NeuTrafiX

Menarik Dibaca: 5 Makanan yang Dapat Memperburuk Serta Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×