kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pastikan Cadangan Pangan, Badan Pangan Nasional Merevisi Perpres Cadangan Pangan


Kamis, 16 Mei 2024 / 16:01 WIB
Pastikan Cadangan Pangan, Badan Pangan Nasional Merevisi Perpres Cadangan Pangan
ILUSTRASI. Badan Pangan Nasional tengah merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) demi keberlanjutan program bantuan pangan dan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Bapanas, Rachmi Widiriani menilai keberlanjutan program ini perlu karena dianggap berhasil untuk menstabilkan harga, memastikan ketersediaan hingga mengatasi kemiskinan ekstrem dan isu stanting. 

"Makanya program ini diusulkan untuk jadi program rutin sehingga bisa mendapatkan payung hukum yang jelas untuk dilaksanakan setiap tahun," jelas Rachmi pada Kontan.co.id, Kamis (16/5). 

Baca Juga: Menjaga Cadangan, Bulog Diminta Serap Beras Petani

Selain itu, ada beberapa hal yang akan direvisi yaitu memastikan cadangan jagung pemerintah untuk kebutuhan pakan bagi peternak. 

Kemudian, dalam revisi ini juga akan dimasukan poin baru mengenai mekanisme penyediaan sarana dan pasarana yang memadai beberapa komoditas pangan. 

"Karena kita tahu sebagian komoditas pangan itu ada yang membutuhkan cold storage atau cold chain untuk memperkuat umur simpan dan lainya," jelas Rachmi. 

Rachmi menargetkan revisi ini akan rampung sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Minggu depan sudah masuk rapat teknis, kita harap revisi rampung sebelum pergantian presiden," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×