Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan persediaan pangan aman pada saat kemarau sampai berakhirnya musim kemarau.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan cadangan pangan pemerintah (CPP) guna mengantisipasi dampak musim kemarau terhadap pasokan pangan.
Dia menyebut bahwa Bulog telah menyimpan cadangan beras lebih dari 1 juta ton.
"Badan Pangan Nasional siapkan CPP untuk antisipasi, saat ini semua sedang berjalan," kata Arief kepada Kontan, Senin (6/5).
Baca Juga: Harga Bawang Merah Melambung, Badan Pangan Nasional Atur Pasokan ke Sejumlah Wilayah
"Perubahan iklim ini terjadi di seluruh dunia, menjadi perhatian dunia, tidak hanya di Indonesia. Tapi kita semua harus siapkan dengan baik. Pak Mentan sedang siapkan peningkatan produksi," lanjutnya.
Tak hanya itu, Bapanas juga melakukan pengawasan terhadap ketersediaan pasokan seluruh komoditas pangan strategis selama musim kemarau.
Menurut Kepala Pusat Pembenihan Nasional Serikat Petani Indonesia (SPI) Kusnan, hingga saat ini belum ada dampak signifikan dari suhu panas kemarau terhadap produksi tanaman padi. Namun, fenomena ini dapat berpengaruh pada tumbuh-tumbuhan lain seperti jagung, tanaman holtikultura, tembakau, dan buah-buahan.
Dia juga memprediksi persediaan beras nasional aman.
Baca Juga: Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras Tahap II Kepada 269.000 KPM di Jakarta
"Untuk stok beras, saya perkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga September," kata Kusnan.
Asal tahu saja, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau pada awal Mei 2024 akan berlangsung dengan suhu tinggi dan cuaca cerah sepanjang siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News