kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca teror di Sarinah, pemerintah waspada


Kamis, 14 Januari 2016 / 18:57 WIB
Pasca teror di Sarinah, pemerintah waspada


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pemerintah akan meningkatkan kewaspadaan.

Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri mengatakan, peningkatan kewaspadaan ini dilakukan setelah aksi teror melanda kawasan Sarinah Kamis (14/1) pagi.

Tjahjo mengatakan, peningkatan kewaspadaan tersebut salah satunya akan dilakukan dengan meningkatkan koordinasi di lintas pemerintah, termasuk daerah.

"Kami sudah komunikasi untuk membentuk forum komunikasi di tingkat desa, kelurahan, tokoh masyarakat, danramil, camat dan kepala desa, karena sumbernya di sana," kata Tjahjo di Komplek Istana Negara Kamis (14/1).

Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan sementara itu mengatakan, peningkatan kewaspadaan juga akan dilakukan pemerintah di kawasan perbatasan.

"Baik imigrasi, maupun bea cukai kami akan tingkatkan kewaspadaan mereka," katanya.

Aksi teror kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini aksi tersebut terjadi di kawasan Sarinah. Sekelompok orang melempar granat dan melepaskan tembakan di kawasan tersebut.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, akibat peristiwa itu tujuh orang tewas.

"Lima pelaku teror, dua warga biasa yang satunya berasal dari Kanada dan satu warga Indonesia," kata Pramono Anung, Sekretaris Kabinet.

Selain itu, Pramono juga mengatakan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan 20 orang luka parah.

"Jumlah tersebut terdiri dari 15 warga sipil dan lima anggota kepolisian," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×