kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca ledakan Sarinah, Senayan City tutup tiga jam


Kamis, 14 Januari 2016 / 17:43 WIB
Pasca ledakan Sarinah, Senayan City tutup tiga jam


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pusat perbelanjaan Senayan City sempat tutup demi alasan keamanan pasca terjadinya ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Leo, seorang petugas keamanan setempat mengatakan,sejak pukul 12 siang hingga pukul 15.45 WIB, akses menuju mal yang terletak di Jalan Asia Afrika tersebut ditutup untuk umum. Akses masuk hanya diberikan kepada karyawan yang berkantor di Senayan City dan memiliki tanda pengenal karyawan.

"Penutupan mal merupakan kebijakan dari manajemen mal. Setelah itu toko-toko dan restoran. Tidak ada akses untuk pengunjung. Yang buka hanya bank dan kantor," kata Leo kepada KONTAN, Kamis (14/1).

Dari pantauan KONTAN, mal tampak amat lengang saat dibuka kembali. Hampir seluruh toko di Ground Floor sudah tidak beroperasi. Deretan toko dengan brand internasional seperti Gucci, Balenciaga, dan Salvatore Ferragamo, sudah menghentikan aktivitasnya untuk hari ini. Padahal, normalnya jam operasional toko buka dari pukul 10.00 sampai pukul 22.00 WIB.

Kendati kebanyakan toko pakaian tutup, beberapa restoran dan kafe semarak kembali. Sejumlah orang terlihat becakap-cakap di Starbucks, Coffee Bean dan Domino's Pizza.

Kebanyakan orang yang berlalu-lalang adalah karyawan yang berkantor di mal tersebut. Para karyawan pun mengakui tempat kerjanya tutup lebih cepat dari biasanya.

Misalnya saja Lala Setiabudi (20), seorang guide di Bioskop XXI. Dia mengakui usai kejadian peledakan bom di Sarinah, jumlah pengunjung bioskop menurun. Pihak bioskop pun memutuskan untuk memulangkan karyawannya lebih cepat.

"Bioskopnya tutup jam 16.00. Padahal biasanya tutup jam 22.00," ujar Lala.

Selama penutupan mal untuk sementara, Lala mengaku merasa aman dan tidak ada isu teror yang beredar.

Dua orang pengunjung mal pun tidak merasa takut. Padahal, sempat beredar imbauan untuk tidak mengujungi tempat-tempat dengan produk Amerika.

"Saya tidak tahu kalau mal Senayan City sempat tutup. Saya merasa aman-aman saja untuk datang ke mal. Sebab, setahu saya para pelakunya ada yang sudah tewas dan ada yang ditangkap polisi," kata Ivan Firmansyah (35), seorang pegawai negeri sipil yang berkantor di daerah Senayan.

Rekannya, Alinda Dwi Arani (25) malah menganggap peristiwa terorisme tadi pagi menyebabkan jalanan lebih lancar. Alinda yang bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan, dia hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari kantornya menuju Senayan City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×