Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Serangan teror yang terjadi di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat bakal berdampak langsung terhadap sektor pariwisata.
Pasalnya, kondisi keamanan suatu negara akan terkorelasi langsung dengan minat wisatawan asing untuk datang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor pariwisata merupakan yang paling sensitif dengan isu keamnan suatu negara.
"Pariwisata itu, hubungannya linier dengan isu keamanan," kata Arief, Kamis (14/1).
Oleh karena itu pihaknya sangat mengharap peran cepat dari pihak berwenang untuk dapat memulihkan kondisi ini.
Untuk memantau perkembangan dari kejadian ini, Kementerian Pariwisata (Kempar) juga telah membentuk crisis center.
Arief sendiri juga mengapresiasi langkah Presiden yang merespon cepat atas kejadian teror ini.
Meski demikian, Arief mengharap agar pemberitaan mengenai kasus ini tidak berlarut dan menimbulkan dampak negarif bagi wisatawan asing.
Untuk dapat memulihkan kondisi pariwisata Indonesia, pemberitaan positif juga harus terus digaungkan.
"Yang paling bagus itu berita-berita positif terus menerus secara sistematis diberikan," kata Arief.
Senada dengan Arief, Menko Kemaritiman Rizal Ramli bilang dalam jangka pendek sektor pariwisata yang akan terkena dampak dari kejadian bom tersebut.
"Tapi dalam jangka menengah dampaknya akan berkurang," ujar Rizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News