kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Pasca gempa magnitudo 5,2 di Ambon, sudah ada 8 lindu susulan


Kamis, 10 Oktober 2019 / 18:11 WIB
Pasca gempa magnitudo 5,2 di Ambon, sudah ada 8 lindu susulan
ILUSTRASI. Seorang warga berada di rumahnya yang hancur di dusun Wainuru, Maluku Tengah, Maluku, Minggu (29/9/2019). BPBD Provinsi Maluku mencatat total rumah rusak akibat gempa Maluku dengan magnitudo 6,5 mencapai 2.675 unit. ANTARA FOTO/Nurman Hadipratama/wpa.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa dengam magnitudo 5,2 mengguncang Kota Ambon pukul 13.39 WIT. BMKG mencatat, hingga pukul 14.05 WIT, ada 8 aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,6.

Pusat gempa magnitudo 5,2 terletak pada koordinat 3,57 LS dan 128,26 BT. Tepatnya, berlokasi di darat pada jarak 16 kilometer (km) arah Timur Laut Ambon, Maluku, pada kedalaman 10 km.

Berdasar lokasi pusat dan kedalaman lindu, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault)," kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam siaran pers, Kamis (10/10).

Baca Juga: BMKG: Hari ini hujan berpotensi turun di Jakarta, Banten, dan 8 provinsi lain

Guncangan gempa tersebut dirasakan di daerah Ambon skala V MMI. Maksudnya, getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

BMKG mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tegas Rahmat.

Masyarakat Ambon, BMKG meminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×