kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.075   158,88   2,01%
  • KOMPAS100 1.118   27,58   2,53%
  • LQ45 799   26,35   3,41%
  • ISSI 284   2,27   0,81%
  • IDX30 416   15,39   3,84%
  • IDXHIDIV20 471   17,90   3,95%
  • IDX80 124   3,10   2,56%
  • IDXV30 132   3,65   2,83%
  • IDXQ30 132   4,80   3,78%

Pasangan capres tak wajib hadiri ke KPU besok


Senin, 21 Juli 2014 / 20:58 WIB
Pasangan capres tak wajib hadiri ke KPU besok
ILUSTRASI. Unjuk rasa korban kasus KSP Indosurya usai sidang vonis yang membebaskan terdakwa Henry Surya di PN Jakarta Barat (24/1/2023).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan penetapan rekapitulasi perhitungan suara tingkat nasional pemilihan presiden dan wakil presiden pada hari Selasa (22/7). Dalam penetapan tersebut KPU mengundang pasangan capres dan cawapred Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Namun, Anggota Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay mengatakan, pasangan capres dan cawapres tidak wajib menghadiri undangan tersebut. "Sifatnya hanya berupa undangan saja," ujarnya di Gedung KPU, Senin (21/7).

Nantinya penetapan hasil rekapitulasi tersebut dilakukan dalam rapat pleno KPU. Setelah itu, KPU akan menerbitkan surat keputusan hasil rekapitulasi. Agar hal itu tercapai, KPU akan bekerja sampai larut malam untuk menyelesaikan rekapitulasi nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×