kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Panglima TNI Jelaskan Bantuan Logistik Banjir Aceh Pecah dan Pastikan Evaluasi


Rabu, 03 Desember 2025 / 15:44 WIB
Panglima TNI Jelaskan Bantuan Logistik Banjir Aceh Pecah dan Pastikan Evaluasi
ILUSTRASI. Kontan - PLN Kilas Online. Personel TNI AU menurunkan material tower emergency dari ruang kargo pesawat Hercules di tengah kondisi hujan. Proses bongkar muat dilakukan secara cepat untuk mempercepat tahapan penyaluran ke area pemulihan kelistrikan.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panglima TNI, Agus Subianto menanggapi video viral terkait pemberian bantuan logistik yang pecah saat dijatuhkan dari helikopter untuk korban banjir di Aceh dan Sumatra. 

Agus mengatakan hal itu terjadi karena helikopter yang membawa bantuan tidak bisa mendarat. Sehingga terpaksa bantuan itu diberikan dengan dropping kepada masyarakat. 

"Kemarin saat helikopter mau mendarat itu ada kabel. Sehingga pilot memutuskan barang tetap di drop walaupun ada beras yang tercecer," kata Agus dalam Konferensi Pers di Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12/2025). 

Baca Juga: Penanganan Banjir di Aceh-Sumatera Belum Maksimal, Menko PMK Pratikno Minta Maaf

Agus mengklaim pemberian bantuan menggunakan Helikopter ini dilakukan untuk menjangkau wilayah terisolasi yang tidak bisa dijangkau menggunakan jalur darat. 

Beberapa wilayah khusus, menurutnya dropping dilakukan menggunakan boks dan baling-baling. Sehingga bantuan itu tidak hancur saat mendarat. 

"Kemarin sudah dilaksanakan di Aceh, hari ini juga kita laksanakan lagi menggunakan sistem box CDS (carry delevery system) yang menggunakan pesawat," ujar Agus. 

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak memastikan akan melakukan evaluasi usai pemberian beberapa logistik dari helikopter itu gagal. 

Maruli menegaskan helikopter itu hanya bisa mendarat jika memiliki landasan yang siap. Di sisi lain, TNI ingin memastikan bantuan itu tetap tersalurkan kepada masyarakat yang kena dampak banjir. 

Baca Juga: Bupati Aceh Utara Nyatakan Daerah Tak Sanggup Tangani Banjir

"Jadi kami coba untuk dilempar, setelah ada yang pecah namun kami akan evaluasi lagi dan kami berupaya sampai sekarang agar tidak terjadi lagi," ungkap Maruli. 

Selanjutnya: Menteri LH: Log Kayu yang Terbawa Banjir Sumatera Berasal dari Pembukaan Kebun Sawit

Menarik Dibaca: Promo Guardian Super Hemat 1-10 Desember 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Maskara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×