Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku siap bila mendapat tawaran masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu menyusul ramainya kabar mengenai adanya kocok ulang atau reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. PAN menyebut memiliki banyak kader yang siap menjabat sebagai menteri.
"Tentu PAN memiliki banyak kader yang siap untuk menjadi menteri," ujar Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (24/9).
Sebelumnya, PAN memang telah masuk dalam jajaran partai koalisi Indonesia Maju. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan partai koalisi bersama Jokowi Agustus lalu.
Baca Juga: PAN masuk kabinet, pengamat yakin tak akan kurangi jatah partai lain
Saleh juga menegaskan bahwa PAN mendukung program pemerintah. Meski begitu, Saleh menegaskan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Reshuffle kabinet itu adalah urusannya presiden, adalah hak prerogatif presiden. Jadi kami di PAN tentu tidak ikut campur," terang Saleh.
Saleh juga menambahkan bahwa belum ada nama yang akan diusulkan menjadi menteri sebagai wakil dari PAN. Penentuan perwakilan tersebut menunggu penawaran dari pihak pemerintah.
Pada kabinet Jokowi pertama, politisi PAN sempat mengisi posisi menteri. Politisi PAN Asman Abnur menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Baca Juga: Terkait isu reshuffle kabinet, ini kata juru bicara presiden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News