kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pagu untuk UMKM dalam PEN terlalu besar, pemerintah akan geser ke program lain


Rabu, 12 Agustus 2020 / 14:14 WIB
Pagu untuk UMKM dalam PEN terlalu besar, pemerintah akan geser ke program lain
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Rapat kerja tersebut membahas program kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga Tahun 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyud


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

"Kita amati per bulannya akan sekitar tambahan Rp 1 triliun, memberikan dampak kepada 13 juta UMKM dengan outstanding pinjaman sebesar Rp 204 triliun. Jadi dengan Rp 1 triliun ini dampaknya sudah sangat besar," terang Budi.

Selain itu ada pula program yang berkaitan dengan restrukturisasi kredit UMKM dengan pagu sebesar Rp 78 triliun. Anggaran tersebut telah diserahkan ke pihak bank pelat kerah sebesar Rp 30 triliun untuk merestrukturisasi kredit 620 UMKM dengan volume kredit Rp 30 triliun.

Baca Juga: Begini syarat pelaku UMKM bisa dapat bantuan Rp 2,4 juta dari pemerintah

Budi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menggelontorkan program lain untuk UMKM yakni pemberian hibah modal kerja sebesar Rp 2,4 juta per UMKM. Hibah teraebut akan dibagikan kepada total 13 juta UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×