kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Otorita IKN Usulkan Anggaran Rp 26 Triliun untuk Pemeliharaan di IKN di Tahun 2025


Kamis, 22 Agustus 2024 / 13:11 WIB
Otorita IKN Usulkan Anggaran Rp 26 Triliun untuk Pemeliharaan di IKN di Tahun 2025
ILUSTRASI. Otorita Ibu Kota Nusantara mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26 triliun untuk pemeliharaan di IKN tahun depan.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26 triliun untuk pemeliharaan di IKN tahun depan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkap anggaran untuk kelanjutan pembangunan di IKN akan dialokasikan melalui anggaran Kementerian PUPR dan OIKN. 

Ia mengatakan OIKN nantinya akan melakukan pemeliharaan infrastruktur yang sudah dibangun oleh Kementerian PUPR seperti rusun, kantor pemerintahan, hingga jalan dan air minum. 

Baca Juga: Anggaran IKN Turun Jadi Rp 143,1 Miliar, Plt OIKN: Masih Belum Diputuskan

"Makanya kami usulkan tambahan Rp 26 triliun untuk pemeliharaan," kata Basuki dijumpai usai raker bersama Komisi V di DPR RI, Rabu (21/8). 

Lebih lanjut, Basuki yang juga menjabat sebagai Menteri PUPR ini menanggapi anjloknya alokasi anggaran pembangunan IKN yang hanya Rp 143,1 miliar dalam RAPBN 2025. 

Basuki menegaskan bahwa anggaran tersebut belum final dan masih merupakan pagi indikatif. Menurutnya alokasi ini masih bisa bertambah disesuaikan dengan kebutuhan di IKN dan kondisi fiskal yang ada. 

"Yang sekarang Rp 143,1 miliar ini baru pagi indikatif belum diputuskan anggarannya, nanti baru akan disampaikan," jelasnya. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan alokasi anggaran untuk IKN tahun depan sebesar Rp 143,1 miliar merupakan batas bawah atau baseline. 

Pihaknya juga menyebut pemerintahan baru nanti masih bisa menentukan besaran anggaran untuk proyek agung itu. 

Baca Juga: Anggaran IKN Turun Jadi Rp 143,1 Miliar, Plt OIKN Basuki: Masih Belum Diputuskan

"Di lihat IKN anggarannya masih kecil, karena itu jadi saya sampaikan semuanya (tidak hanya anggaran IKN) di baseline dan ini untuk memberikan otoritas kepada presiden terpilih untuk menentukan sesuai prioritas," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025, di Jakarta, Jumat (16/8). 

Bendahara negara ini pun menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berbincang dan bertemu dengan Prabowo Subianto membahas terkait RAPBN 2025. Dalam pembahasan itu juga disampaikan terkait anggaran IKN, dan Prabowo menyatakan komitmennya untuk melanjutkan proyek itu. 

"Beliau punya komitmen. Namun karena beliau masih mau melihat seluruh APBN ini, ya nanti kita akan lihat, akan dialokasikan tambahan berapa," urainya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×