kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme konsumen tunggu hasil new normal


Kamis, 04 Juni 2020 / 09:20 WIB
Optimisme konsumen tunggu hasil new normal


Reporter: Bidara Pink | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen masih menurun pada Mei 2020. Berdasarkan survei Danareksa Research Institute (DRI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan lalu sebesar 75,3 alias turun 6,1% dari bulan sebelumnya yang sebesar 80,2. 

"Ini berada di level terendah sejak Juli 2008 dan sebagai bukti imbas Covid-19 cukup besar bagi konsumen. Apalagi dilihat dari penurunan IKK yang tajam selama dua bulan terakhir," sebut Danareksa dalam laporan Keyakinan Konsumen Danareksa Institute yang diterima KONTAN, Rabu (3/6). 

Baca Juga: CORE: Wabah corona tekan optimisme konsumen di Mei 2020

Penurunan optimisme konsumen dipengaruhi oleh penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat  ini yang kian tajam, 24,4% mom menjadi 41,2. Konsumen nampak memberikan pandangan negatif atas kondisi perekonomian terkini, terutama kondisi lapangan pekerjaan. 

Baca Juga: Menyedihkan, prediksi Bank Dunia sangat pesimistis terhadap ekonomi Indonesia 2020

Dalam survei tersebut, konsumen yang menganggap kondisi perekonomian di level baik tercatat hanya 5,7%. Jumlah ini berkurang 11,3% dari survei sebelumnya. Sementara 21,2% masyarakat menganggap bahwa kondisi ekonomi saat ini normal. 

Kabar baiknya, ekspektasi konsumen menguat dan terlihat dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik 1,4% mom ke 100,9. Konsumen lebih optimistis dengan perkembangan ekonomi, bisnis, dan ketersediaan lapangan pekerjaan untuk enam bulan ke depan. 

Peningkatan optimisme ke depan ini disebabkan oleh mulai berakhirnya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah dan adanya stimulus fiskal yang telah digelontorkan pemerintah dalam mengurangi dampak Covid-19. 

"Hanya, proporsi konsumen yang yakin pendapatan keluarga akan meningkat di 6 bulan masih turun 2,4% menjadi 82,8," tambah DRI. 

Lebih lanjut, konsumen memprediksi adanya tekanan inflasi yang lebih rendah untuk 6 bulan selanjutnya. Ini terlihat dari indeks kekhawatiran konsumen akan inflasi enam bulan nanti yang turun 8,4% mom menjadi 155,3. 

Untuk pergerakan rupiah, konsumen di beberapa kota besar juga lebih optimistis. Indeksnya menguat 30,7% mom menjadi 82,5 setelah sempat turun 6,4% mom pada April 2020 menjadi 63,1.

Penguatan optimisme ini disebabkan penguatan nilai tukar rupiah 7,76% mom pada April 2020 ke level Rp 15.136 yang disebabkan oleh penerbitan global bond senilai US$ 4,3 miliar. Seiring dengan hal itu, konsumen yakin suku bunga acuan akan kembali turun dalam waktu dekat.  

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy memandang, penurunan optimisme konsumen  di bulan tersebut salah satunya disebabkan faktor psikologis masyarakat. "Konsumen khawatir penyebaran Covid-19 masih mempengaruhi perekonomian Indonesia dan khawatir distribusi bansos belum sepenuhnya tepat sasaran," katanya kepada KONTAN, Rabu (3/6).

Optimisme konsumen akan dipengaruhi oleh bagaimana pemerintah dan pelaku usaha menjalankan aktivitas di tengah kenormalan baru alias new normal ini. Jika new normal berjalan dan bisa menekan penyebaran Covid-19,  kepercayaan konsumen langsung meningkat. Sebaliknya, jika new normal menambah jumlah penderita Covid-19, kepercayaan konsumen bisa pada indeks yang rendah.

Ekonom Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan Eric Sugandi, juga sependapat bahwa optimisme konsumen bisa melonjak ketika aktivitas ekonomi berangsur membaik dan jumlah pasien korona berkurang. Kalau ini terjadi, kepercayaan konsumen ke pemerintah makin bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×