kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menyedihkan, prediksi Bank Dunia sangat pesimistis terhadap ekonomi Indonesia 2020


Rabu, 03 Juni 2020 / 05:00 WIB
Menyedihkan, prediksi Bank Dunia sangat pesimistis terhadap ekonomi Indonesia 2020


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) memperkirakan, ekonomi Indonesia pada tahun 2020 ini tak akan mengalami pertumbuhan alias 0%.

Salah satu sebab karena ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang membuat aktivitas ekonomi Indonesia terhenti.

"Proyeksi ini juga telah memperhitungkan adanya perlambatan ekonomi global secara masif baik di negara maju maupun negara berkembang, serta penurunan harga komoditas yang berdampak besar pada perekonomian Indonesia," ujar Ekonom Senior World Bank untuk Indonesia Ralph van Doorn di dalam diskusi daring, Selasa (2/6).

World Bank juga memproyeksikan, konsumsi rumah tangga akan mengalami perlambatan.

Hal ini dikarenakan banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh para pelaku industri, turunnya aktivitas ekonomi, serta penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK).

Selain itu, pertumbuhan investasi di Indonesia juga akan melambat karena adanya ketidakpastian mengenai infeksi dan penahanan penyebaran pandemi, aktivitas ekonomi yang melemah, harga komoditas yang rendah, serta perlambatan ekonomi global.

Sementara, kinerja ekspor dan impor tahun ini, diramal akan jatuh. Impor akan menurun lebih cepat dibandingkan dengan ekspor. Ini mencerminkan perlambatan ekonomi domestik yang juga tampak pada neraca pembayaran.

Adapun skenario terburuk World Bank, jika kebijakan PSBB dilaksanakan selama empat bulan secara penuh, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa mengalami negatif ke level 3,5%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×