kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.296   -201,00   -1,25%
  • IDX 6.977   -130,43   -1,84%
  • KOMPAS100 1.041   -22,94   -2,16%
  • LQ45 818   -16,26   -1,95%
  • ISSI 212   -4,09   -1,89%
  • IDX30 418   -8,80   -2,06%
  • IDXHIDIV20 504   -9,74   -1,90%
  • IDX80 119   -2,66   -2,20%
  • IDXV30 124   -2,44   -1,92%
  • IDXQ30 139   -2,55   -1,79%

OECD Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Menjadi 2,7% di Tahun 2023


Sabtu, 10 Juni 2023 / 10:20 WIB
OECD Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Menjadi 2,7% di Tahun 2023


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023.

Dalam laporan OECD Economic Outlook edisi Juni 2023, lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 mencapai 2,7%.

Proyeksi terbaru ini lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi di 2023 yang sebelumnya sebesar 2,6%.

"Ini seiring dengan beberapa faktor yang membebani perekonomian mulai mereda," terang Kepala Ekonom OECD Clare Lombardell dalam laporan tersebut, Kamis (8/6) waktu setempat.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Inflasi Kembali ke Bawah 4% Lebih Cepat dari Perkiraan BI

Lombardell menyebutkan, tingkat inflasi umum mulai menurun seiring dengan normalisasi harga komoditas, terutama energi.

Kemudian, kemacetan rantai pasok global mulai terurai setelah ekonomi China kembali dibuka.

Aktivitas ekonomi yang menderu juga mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak, sehingga membantu keuangan rumah tangga.

Namun, Lombardell masih melihat bahwa tingkat pemulihan ekonomi masih lemah. Bahkan, pertumbuhan ekonomi 2023 akan melambat dibandingkan capaian 2022 yang sebesar 3,1% yoy.

Terlebih dengan tren suku bunga tinggi, peningkatan beban utang negara-negara dunia, serta inflasi yang tetap di level tinggi.

Dengan demikian, otoritas ekonomi makro perlu mengeluarkan kebijakan struktural yang mumpuni sehingga pertumbuhan dunia bisa lebih stabil dan kuat.

Baca Juga: BI Proyeksikan Rupiah Bakal Menguat Tahun Depan, Berikut Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×