Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sementara dari sisi investasi lainnya, surplus ini sejalan dengan adanya penarikan simpanan bank di luar negeri oleh pelaku usaha domestik dan bertambahnya penempatan dana nonresiden di bank dalam negeri.
"Ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik," tambah Onny.
Baca Juga: Para ekonom yakin lembaga rating selain Fitch akan pertahankan peringkat Indonesia
Dengan adanya perkembangan-perkembangan tersebut, BI juga mencatat bahwa posisi cadangan devisa (cadev) di akhir Desember 2019 mencapai US$ 129,2 miliar atau meningkat dari US$ 124,3 miliar pada akhir kuartal IV-2019.
Posisi cadev ini setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sebesar 3 bulan impor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News