Sumber: BBC | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggaungkan wacana new normal dengan tujuan memutar roda perekonomian. Meski langkah ini berisiko tinggi, seperti pengalaman negara lain, pemerintah sepertinya maju terus. Sebelumnya saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemerintah pusat tampak kurang serius. Di DKI Jakarta misalnya 200 pabrik yang tidak mendapat pengecualian tetap beroperasi. Mereka mendapat izin Kementerian Perindustrian.
Nah sekarang tinggal pintar-pintar masyarakat menjaga diri. Salah satunya dengan menjaga jarak sosial atau social distancing. Tapi terkait jarak ini, pemerintah di seluruh dunia tidak kompak.Indonesia menganut "mahzab"" jarak aman satu meter. Sama seperti China, Denmark, Prancis, Hong Kong, Lithuania dan Singapura.
Negara lain berbeda lagi. Mengutip BBC, Ahad (7/6), Korea Selatan misalnya menganggap jarak aman mencegah Covid-19 itu 1,4 meter. Australia, Belgia, Jerman, Yunani, Italia, Belanda dan Portugal menyebut angka aman 1,5 meter. Lalu Amerika Serikat 1,8 meter. Sementara Kanada, Spanyol dan Inggris menetapkan jarak aman pencegahan pagebluk corona itu 2 meter.
Wah kalau begitu, berapa jarak yang benar-benar aman?