kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.299   41,00   0,25%
  • IDX 7.261   79,08   1,10%
  • KOMPAS100 1.071   13,05   1,23%
  • LQ45 846   11,38   1,36%
  • ISSI 216   2,86   1,34%
  • IDX30 435   5,19   1,21%
  • IDXHIDIV20 520   7,54   1,47%
  • IDX80 122   1,64   1,36%
  • IDXV30 124   0,37   0,30%
  • IDXQ30 143   2,01   1,43%

Neraca Transaksi Berjalan Diramal Berbalik Defisit pada Tahun Ini


Rabu, 14 Juni 2023 / 14:45 WIB
Neraca Transaksi Berjalan Diramal Berbalik Defisit pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/6/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca transaksi berjalan Indonesia berpotensi berbalik defisit pada tahun 2023, setelah beberapa tahun terakhir mencetak surplus. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun ini sebesar 0,65% produk domestik bruto (PDB). Padahal, di sepanjang tahun 2022, neraca transaksi berjalan masih mencetak surplus sebesar 1% PDB. 

Faisal bilang, CAD yang muncul pada tahun ini tak lepas dari potensi penurunan kinerja perdagangan internasional. 

"Indonesia mengantisipasi surplus perdagangan yang yang cenderung terus menyempit," terang Faisal kepada Kontan.co.id, Rabu (14/6). 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Mei 2023 Berpotensi Turun ke Kisaran US$ 3 Miliar

Faisal pun memerinci. Kinerja ekspor diperkirakan menurun akibat penurunan harga komoditas serta pelemahan permintaan global. Ini juga sehubungan dengan tren suku bunga tinggi yang kemudian melemahkan perekonomian negara-negara di dunia. 

Namun, surplus neraca perdagangan berpotensi bertahan lebih lama karena penurunan harga komoditas yang bertahap. Serta, pembukaan ekonomi China mampu menahan penurunan kinerja ekspor lebih lanjut. 

Selain itu, ada juga pengaruh dari pengurangan produksi minyak dari OPEC+, produksi beberapa komoditas yang lebih rendah di tengah amukan El Nino, dan meredanya krisis energi global. 

Lebih lanjut, meski mencetak defisit, Faisal melihat CAD akan terjaga. Ini tetap akan menjaga ketahanan eksternal di tengah ketidakpastian global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×