CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.794   33,00   0,21%
  • IDX 7.329   6,57   0,09%
  • KOMPAS100 1.122   1,88   0,17%
  • LQ45 889   4,33   0,49%
  • ISSI 222   0,01   0,00%
  • IDX30 455   2,58   0,57%
  • IDXHIDIV20 547   1,20   0,22%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 137   0,18   0,13%
  • IDXQ30 151   0,24   0,16%

Neraca Transaksi Berjalan Diramal Berbalik Defisit pada Tahun Ini


Rabu, 14 Juni 2023 / 14:45 WIB
Neraca Transaksi Berjalan Diramal Berbalik Defisit pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/6/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca transaksi berjalan Indonesia berpotensi berbalik defisit pada tahun 2023, setelah beberapa tahun terakhir mencetak surplus. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun ini sebesar 0,65% produk domestik bruto (PDB). Padahal, di sepanjang tahun 2022, neraca transaksi berjalan masih mencetak surplus sebesar 1% PDB. 

Faisal bilang, CAD yang muncul pada tahun ini tak lepas dari potensi penurunan kinerja perdagangan internasional. 

"Indonesia mengantisipasi surplus perdagangan yang yang cenderung terus menyempit," terang Faisal kepada Kontan.co.id, Rabu (14/6). 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Mei 2023 Berpotensi Turun ke Kisaran US$ 3 Miliar

Faisal pun memerinci. Kinerja ekspor diperkirakan menurun akibat penurunan harga komoditas serta pelemahan permintaan global. Ini juga sehubungan dengan tren suku bunga tinggi yang kemudian melemahkan perekonomian negara-negara di dunia. 

Namun, surplus neraca perdagangan berpotensi bertahan lebih lama karena penurunan harga komoditas yang bertahap. Serta, pembukaan ekonomi China mampu menahan penurunan kinerja ekspor lebih lanjut. 

Selain itu, ada juga pengaruh dari pengurangan produksi minyak dari OPEC+, produksi beberapa komoditas yang lebih rendah di tengah amukan El Nino, dan meredanya krisis energi global. 

Lebih lanjut, meski mencetak defisit, Faisal melihat CAD akan terjaga. Ini tetap akan menjaga ketahanan eksternal di tengah ketidakpastian global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×