kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Neraca Transaksi Berjalan Diramal Berbalik Defisit pada Tahun Ini


Rabu, 14 Juni 2023 / 14:45 WIB
Neraca Transaksi Berjalan Diramal Berbalik Defisit pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/6/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca transaksi berjalan Indonesia berpotensi berbalik defisit pada tahun 2023, setelah beberapa tahun terakhir mencetak surplus. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun ini sebesar 0,65% produk domestik bruto (PDB). Padahal, di sepanjang tahun 2022, neraca transaksi berjalan masih mencetak surplus sebesar 1% PDB. 

Faisal bilang, CAD yang muncul pada tahun ini tak lepas dari potensi penurunan kinerja perdagangan internasional. 

"Indonesia mengantisipasi surplus perdagangan yang yang cenderung terus menyempit," terang Faisal kepada Kontan.co.id, Rabu (14/6). 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Mei 2023 Berpotensi Turun ke Kisaran US$ 3 Miliar

Faisal pun memerinci. Kinerja ekspor diperkirakan menurun akibat penurunan harga komoditas serta pelemahan permintaan global. Ini juga sehubungan dengan tren suku bunga tinggi yang kemudian melemahkan perekonomian negara-negara di dunia. 

Namun, surplus neraca perdagangan berpotensi bertahan lebih lama karena penurunan harga komoditas yang bertahap. Serta, pembukaan ekonomi China mampu menahan penurunan kinerja ekspor lebih lanjut. 

Selain itu, ada juga pengaruh dari pengurangan produksi minyak dari OPEC+, produksi beberapa komoditas yang lebih rendah di tengah amukan El Nino, dan meredanya krisis energi global. 

Lebih lanjut, meski mencetak defisit, Faisal melihat CAD akan terjaga. Ini tetap akan menjaga ketahanan eksternal di tengah ketidakpastian global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×