kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,94   -0,35   -0.04%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Neraca pembayaran Indonesia kuartal II 2020 surplus US$ 9,2 miliar


Selasa, 18 Agustus 2020 / 11:00 WIB
Neraca pembayaran Indonesia kuartal II 2020 surplus US$ 9,2 miliar
ILUSTRASI. Implementasi Sistem informasi Monitoring Devisa terIntegrasi Seketika (SiMoDIS): Pekerja di Pelabuhan Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, jumat (27/12). Mulai 1 Januari 2020 Bank Indonesia (BI) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai meningkatkan kepatuhan peng


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II-2020 mencatat surplus yang cukup besar. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), surplus NPI kuartal kedua tahun 2020 sebesar US$ 9,2 miliar setelah mengalami defisit sebesar US$ 8,5 miliar.

"Surplus NPI kuartal II-2020 yang cukup besar ini menopang ketahanan eksternal Indonesia," tutur Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/8).

Baca Juga: Menyempit, defisit transaksi berjalan di kuartal II-2020 capai US$ 2,9 miliar

Membaiknya kinerja NPI didukung oleh menurunnya defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) serta besarnya surplus transaksi modal dan finansial.

Terperinci, CAD pada kuartal II-2020 sebesar US$ 2,9 miliar, setara 1,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih rendah dari defisit pada kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 3,7 miliar atau 1,4% PDB.

Penurunan CAD bersumber dari dari surplus neraca perdagangan barang akibat penurunan impor karena melemahnya permintaan domestik.

Baca Juga: Pefindo masih pasang peringkat idAAA untuk KIK EBA Mandiri Jasa Marga

Di samping itu, defisit neraca pendapatan juga mengecil karena berkurangnya pembayaran imbal hasil kepada investor asing, sejalan dengan kontraksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020. Ini tercermin pada penurunan kinerja perusahaan dan investasi.\

Sementara itu, defisit neraca jasa sedikit meningkat didorong oleh defisit jasa perjalanan karena kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang turun signifikan selama pandemi Covid-19.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×