kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Negosiasi Tarif Resiprokal, Menko Airlangga dan Tim Akan Terbang ke Washington


Jumat, 12 Desember 2025 / 13:34 WIB
Negosiasi Tarif Resiprokal, Menko Airlangga dan Tim Akan Terbang ke Washington
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Indonesia tengah mempercepat penyelesaian reciprocal tariff agreement dengan AS dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah memastikan finalisasi perjanjian dagang resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan terus berlanjut sesuai komitmen kedua negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Indonesia tengah mempercepat penyelesaian reciprocal tariff agreement dengan AS dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. 

Airlangga menyampaikan, ia bersama tim negosiasi akan kembali terbang ke Washington pekan depan untuk memastikan proses penandatanganan berjalan sesuai target.

“Perjanjian mengenai reciprocal tariff itu akan dilanjutkan dalam waktu dekat. Saya akan mengirim tim ke Washington minggu depan, dan harapannya sampai akhir tahun ini apa yang sudah diperjanjikan oleh kedua pemimpin, yaitu Presiden Prabowo dan Presiden Trump, bisa dituangkan dalam draft agreement,” ujar Airlangga kepada awak media, Jumat (12/12/2025).

Baca Juga: Berlanjut, Indonesia Berharap Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Kelar Akhir 2025

Airlangga mengatakan, perkembangan positif ini didapat setelah dirinya berkomunikasi langsung dengan United States Trade Representative (USTR), Ambassador Jameson Greer, pada Kamis malam. Ia menegaskan kedua pihak sepakat untuk menuntaskan seluruh komitmen yang tertuang dalam leaders declaration pada 22 Juli lalu.

Menurutnya, Indonesia menjadi negara ketiga yang telah mencapai kesepakatan dagang dengan AS dalam kerangka resiprokal tersebut, dan hal ini mendapat apresiasi dari pemerintah AS.

Airlangga menambahkan, tidak ada lagi masalah terkait hambatan non-tarif (non-tariff barrier), dan hanya menunggu finalisasi dalam bentuk penulisan teknis dokumen.

“Non-tariff barrier tinggal ditulis saja. Semua sudah selesai antara Pak Presiden Prabowo dan Presiden Trump sudah selesai, itu sudah menjadi bagian dari joint statement kemarin. Yang jadi masalah karena belum ditandatangani,” ujarnya.

Pemerintah menargetkan seluruh proses perjanjian dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo. 

"Dengan rampungnya kesepakatan ini, Indonesia berharap kerja sama ekonomi dengan AS semakin kuat dan saling menguntungkan," kata Airlangga.

Baca Juga: Terancam Batal, AS Siap Lanjutkan Lagi Negosiasi Tarif Dagang dengan Indonesia

Selanjutnya: Bawa Pengalaman Wellness,Sanggraloka Ubud Hadirkan Penginapan Mulai Rp 4,5 Juta

Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Weekend 12-15 Desember 2025, Aneka Es Krim Aice Diskon 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×