kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Namanya disebut, Sutan tak mau komentar banyak


Selasa, 04 Februari 2014 / 18:09 WIB
Namanya disebut, Sutan tak mau komentar banyak
ILUSTRASI. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tidak akan menaikkan bunga kredit hingga akhir 2022


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Komisi VII DPR Sutan Bathoegana enggan berkomentar banyak mengenai kesaksian Tenaga Ahli Bidang Operasi SKK Migas, Gerhard Marten Rumeser.

Gerhard Marten mengaku bahwa Ketua komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana pernah minta perusahaannya dimenangkan dalam sebuah tender di lingkungan SKK Migas.

"Semua sudah ada di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) saya, biarlah kita serahkan kepada hukum yang sedang berproses," kata Sutan ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/2).

Ketika ditanyakan apakah ia akan menuntut Gerhard, Sutan kembali berkomentar sama. "Kan sudah di BAP, jadi kita percayakan saja kepada penegak hukum," tuturnya.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Bidang Operasi SKK Migas, Gerhard Marten Rumeser mengaku bahwa anggota komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana pernah minta perusahaannya dimenangkan dalam sebuah tender di lingkungan SKK Migas.

Menurut Gerhard saat bersaksi untuk terdakwa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (4/2/2014), dirinya pernah mendapat terusan pesan singkat atau SMS dari Rudi Rubiandini yang diduga dikirim oleh Sutan Bhatoegana. "SMSnya yang di forward ke saya, soal Timas penawarannya paling rendah mohon dikawal. Dugaan saya itu SMS dari Sutan," kata Gerhard.

Jaksa KPK Riyono kemudian mencecar Gerhard terkait penyebutan nama Sutan Bhatoegana. Gerhard pun mengungkapkan, dirinya yakin SMS dari Bhatoegana karena yang bersangkutan merupakan salah satu komisaris dari perusahaan yang ikut tender.

"Yang (tender) IDD ini saya ambil kesimpulan Pak Sutan Bhatoegana, karena setahu saya dia Komisaris dari PT Timas yang menang tender karena penawarannya paling rendah," kata mantan Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas tersebut.

Masalah pemenangan PT Timas dalam tender IDD di lingkungan SKK Migas ini, diakui Gerhard, pernah diprotes pesaingnya PT Sai peng. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×