kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nama Najwa Shihab dan Tommy Tjokro diusulkan jadi moderator debat kedua pilpres


Senin, 21 Januari 2019 / 23:19 WIB
Nama Najwa Shihab dan Tommy Tjokro diusulkan jadi moderator debat kedua pilpres


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama mantan penyiar berita Metro TV Najwa Shihab dan Tommy Tjokro diusulkan menjadi moderator debat kedua pilpres. Usul itu datang dari pihak televisi penyelenggara debat kedua.

Komisi Pemilihan Umum ( KPU) juga berencana mengusulkan nama moderator pada rapat persiapan debat selanjutnya.

Oleh karenanya, hingga saat ini belum ada nama yang disepakati untuk memandu debat kedua. "Ya, (nama Najwa Shihab dan Tommy Tjokro) itu diusulkan oleh TV," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1).

Arief menyebut, jumlah moderator bisa juga berubah, tidak lagi dua orang, melainkan hanya satu. Tetapi, hal ini baru menjadi usulan Arief pribadi. Menurut Arief, satu orang moderator akan lebih efektif ketimbang dua. Apalagi, peserta debat kedua bukan capres cawapres melainkan capres saja.

"Moderator dua (orang) kan mengambil waktu agak lama, kalau saya sendiri mengusulkan bisa satu. Jadi lebih cepat gitu, silakan-silakan tanya jawab gitu lho," tuturnya.

Arief mengatakan, fungsi moderator debat kedua sama dengan debat pertama, yaitu menyampaikan pertanyaan dan mengatur jalannya debat. Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2).

Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV. (Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Najwa Shihab dan Tommy Tjokro Diusulkan Jadi Moderator Debat Pilpres",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×