kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Demi tingkatkan kualitas, berikut rekomendasi Bawaslu untuk debat capres selanjutnya


Minggu, 20 Januari 2019 / 09:19 WIB
Demi tingkatkan kualitas, berikut rekomendasi Bawaslu untuk debat capres selanjutnya


Sumber: TribunNews.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menyampaikan sejumlah rekomendasi terkait pelaksanaan debat Pilpres 2019.

Rekomendasi disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, dan Badan Kampanye Nasional (BPN), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Rekomendasi disampaikan demi meningkatkan kualitas teknis dan materi debat selanjutnya," kata Ketua Bawaslu RI, Abhan, Minggu (20/1).

Dia menjelaskan, rekomendasi Bawaslu RI terhadap KPU RI, selaku penyelenggara debat meliputi beberapa poin.

Poin pertama, KPU dapat tidak memberikan informasi dan kisi-kisi materi debat. Poin kedua, KPU perlu memfasilitasi tempat transit yang sama bagi pasangan calon sebelum pelaksanaan debat.

Poin ketiga, adalah suara bel penanda waktu yang terlalu nyaring. Poin keempat, KPU harus memastikan moderator tidak memberikan penilaian terhadap jawaban pasangan calon.

Dan, poin kelima, Bawaslu merekomendasikan KPU memastikan proses debat sebagai bagian metode kampanye.

Selain itu, untuk moderator, kata dia, tidak menampilkan simbol-simbol yang mengarah pada pasangan calon tertentu.

"Hal itu dilakukan dengan meningkatkan materi debat dalam menyampaikan visi nasional dan tidak menyerang personal calon presiden maupun calon wakil presiden," tegas Abhan.

Sementara itu, rekomendasi Bawaslu RI kepada TKN dan BPN, menurut Abhan, kedua pihak memastikan proses debat sebagai bagian metode kampanye dengan meningkatkan materi debat dalam menyampaikan visi nasional.

Dia meminta, kampanye diharapkan dilakukan dengan tidak menyerang secara personal calon presiden maupun calon wakil presiden lain.

Kedua, tim pasangan calon diharapkan mematuhi aturan debat, yaitu dengan menjaga proses debat berlangsung dengan tertib dan kondusif.

Terakhir, pasangan calon memastikan penyampaian materi visi, misi dan program dengan menghindari larangan kampanye sebagaimana diatur dalam peraturan undang-undang.

"Rekomendasi Bawaslu tersebut disampaikan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahunc2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 275, Pasal 277 c dan pasal 280," tambahnya. (Glen Lazuardi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: Rekomendasi Bawaslu Soal Pelaksanaan Debat Pilpres 2019, Dari Kisi-Kisi Hingga Suara Bel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×