kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Nama Ito surut, calon kapolri kembali jadi misterius


Senin, 04 Oktober 2010 / 17:17 WIB
Nama Ito surut, calon kapolri kembali jadi misterius


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Nama calon kapolri mendatang masih misterius. Bila sebelumnya sempat beredar nama Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi kali ini mulai tenggeglam.

Hingga sekarang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menyerahkan nama calon kapolri ke DPR. Sumber KONTAN di DPR membisikkan sikap Presiden itu karena ada ketidakpuasan dari Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Sebab, nama Ito Sumardi tidak termasuk dua yang diusulkan Mabes Polri.

Menurut sumber itu, dua nama Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna dan Komisaris Jenderal Polisi Imam Soedjarwo yang diusulkan oleh Bambang Hendarso juga masih berpeluang. Namun, mana yang paling berpeluang, dia tidak tahu. "Jadi SBY belum pasti kirim sore ini," bisik sumber itu lagi.

Sebelumnya, Bambang mengakui telah mengusulkan dua nama tersebut. Usulan tersebut sesuai dengan sistem di tubuh kepolisian.

Yang menarik, siang ini, Mabes Polri kembali melakukan restrukturisasi perwira tinggi. Inspektur Jenderal Timur Pradopo yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal dan ditempatkan sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kababinkam). Dia menggantikan Komisaris Jenderal Iman Haryatna yang memasuki masa pensiun.

Selain itu, Kapolri juga melantik Inspektur Jenderal Polisi Sutarman menggantikan Timur Pradopo sebagai Kapolda Metro Jaya. Sedangkan posisi Sutarman sebagai Kapolda Jawa Barat dijabat Inspektur Jenderal Polisi Parni Parto yang sebelumnya menjabat di Badan Intelejen Negara (BIN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×