Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendaftaran program Kartu Prakerja akan berlangsung mulai hari ini, 11 April 2020. Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilan.
Program ini tak hanya bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga buruh, karyawan, dan pegawai, yang memenuhi syarat yang pemerintah tentukan. Syarat itu di antaranya:
- Warga negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang sekolah atau kuliah boleh mendaftar.
Mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena imbas wabah virus corona juga bisa mendaftarkan diri.
Baca Juga: Pendaftaran online Kartu Prakerja mundur jadi 11 April 2020, ini penyebabnya
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono menjelaskan, mereka yang bisa mendaftarkan diri antara lain:
- Korban PHK Pekerja yang dirumahkan
- Tidak menerima upah/gaji penuh
- Pekerja harian yang terdampak usahanya
Pendaftar tidak harus pengangguran. Lulusan universitas unggulan dan sudah bekerja tetap juga bisa mendapatkan manfaat Kartu Prakerja. Tapi, prioritas tetap pemerintah berikan kepada pengangguran muda.
7 tahapan mendapatkan Kartu Prakerja
Melansir laman Kartu Prakerja, berikut 7 tahapan yang harus pendaftar lalui dalam Program Kartu Prakerja:
Baca Juga: Jumlah PHK meningkat, pemerintah didesak prioritaskan kartu prakerja
1. Pendaftaran
Masuk ke situs prakerja.go.id dan buat akun di laman tersebut. Beberapa hal yang perlu pendaftar siapkan, misalnya, data diri, NIK, nomor ponsel, dan alamat e-mail. Setelah selesai melakukan pendaftaran, lakukan verifikasi.
2. Seleksi
Setelah melakukan pendaftaran, peserta harus mengikuti tes terlebih dahulu dan lulus, agar bisa mendapatkan Kartu Prakerja. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar di web Prakerja untuk bisa bergabung dalam gelombang pendaftaran dan tunggu pengumuman hasilnya.
3. Pilih pelatihan
Pilih pelatihan di Mitra Platform Digital Resmi dan bayar dengan Kartu Prakerja. Adapun platform yang bekerjasama adalah sebagai berikut:
- Tokopedia
- Skill Academy
- Mau Belajar Apa
- Bukapalak
- Pintaria
- Sekolahmu
- Kemnaker
- Pijar.
Baca Juga: Kena PHK terimbas corona? Daftar ke Disnakertrans untuk dapat insentif
Ada berbagai bidang pelatihan yang bisa pendaftar pilih. Misalnya, di Tokopedia, ada bidang bahasa, kesenian, fashion, tata boga, fotografi, jasa, pengembangan diri, media, sertifikasi, olahraga dan kesehatan.
Setelah selesai memilih pelatihan, ikuti instruksi di laman tersebut. Selanjutnya akan ada opsi untuk membayar.
Pilih metode pembayaran "Kartu Prakerja" dan jika punya kode promo bisa peserta masukkan. Ikuti prosesnya hingga berhasil melakukan pendaftaran.
4. Ikuti pelatihan
Informasi tentang teknis waktu pelatihan belum Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sampaikan.
Tapi, jika sudah berhasil mendaftar, peserta harus menyelesaikan pelatihan online di platform yang dipilih. Setelah pelatihan, sertifikat elektronik bisa peserta dapatkan.
Baca Juga: Kementerian Keuangan terbitkan aturan teknis anggaran Kartu Prakerja
5. Beri ulasan dan rating
Berikan ulasan dan rating terhadap pelatihan. Langkah ini wajib peserta lakukan agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
6. Insentif pasca pelatihan
Dapatkan insentif Rp 600.000 per bulan selama empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan.
7. Insentif pasca survei kebekerjaan
Isi 3 survei yang pemerintah berikan pasca pelatihan dan dapatkan insentif Rp 150.000 untuk setiap survei.
Manfaat Kartu Prakerja
Apa saja manfaat yang bisa peserta Program Kartu Prakerja dapatkan? Melansir laman Kementerian Ketenagakerjaan, peserta Kartu Pra Kerja akan mendapatkan pelatihan dan insentif.
Baca Juga: Siapkan kartu prakerja, Menaker minta dinas tenaga kerja laporkan data PHK
Insentif bantuan pelatihan totalnya Rp 3.550.000. Perinciannya:
- Biaya bantuan pelatihan: Rp 1.000.000
- Insentif penuntasan pelatihan: Rp 600.000 per bulan selama empat bulan
- Insentif survei kebekerjaan: Rp 150.000.
Dana tersebut akan pemerintah transfer secara bertahap selama 3-4 bulan ke dompet digital atau e-wallet peserta program. Mengutip laman FAQ Tokopedia soal prakerja, bantuan pemerintah berikan secara non-tunai.
Selain itu, setiap orang hanya berhak mendapatkan bantuan sekali saja. Meski demikian, bantuan tersebut bisa peserta gunakan untuk mengikuti beberapa kali pelatihan. Kartu Prakerja tidak bisa peserta pindahtangankan kepada orang lain.
Baca Juga: Hipmi dukung implementasi program kartu pra kerja
Penulis: Nur Fitriatus Shalihah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dimulai 11 April 2020, Ini 7 Tahapan Mendapatkan Kartu Prakerja dan Manfaatnya"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News